RRQ Hoshi dan Alter Ego yang merupakan wakil Indonesia di turnamen M2 Mobile Legends World Championship 2020 bisa dibilang sebagai tim favorit untuk menjadi juara. Hal ini akan membuat banyak tim yang berharap untuk tak berjumpa dengan keduanya, namun hal ini tak berlaku bagi wakil Myanmar, Burmese Ghouls.
Berdasarkan hasil undian grup, Burmese Ghouls berada di Grup A bersama RSG (Singapura) dan Unique Devu (Rusia). Mereka terhindar dari tim-tim dari Indonesia dan Filipina yang dipandang sebagai terkuat saat ini. Hal ini dianggap keuntungan bagi mereka.
Menanggapi hal ini, kapten Burmese Ghouls, ACE, menolak untuk mengatakan bahwa terhindarnya mereka dari tim-tim Indonesia dan Filipina di fase grup adalah sebuah keberuntungan.
“Saya tidak setuju untuk dikatakan demikian (beruntung tak satu grup dengan tim Indonesia dan Filipina). Kami tetap menghormati lawan, terutama tim dari Rusia. Kami tidak begitu tahu playstyle mereka. Jadi harus sangat berhati-hati,” ucap ACE seperti dikutip dari ONE Esports.
Di sisi lain, ACE menegaskan bahwa dirinya dan tim justru sangat ingin berjumpa dengan tim-tim Indonesia. Dia bahkan punya hasrat melawan RRQ Hoshi dan Alter Ego.
“Kami ingin berjumpa dengan kedua tim dari Indonesia karena sebelumnya tak pernah bertanding dengan mereka. Kami akan memberikan kemampuan terbaik jika bisa berjumpa salah satu di antara kedua tim tersebut,” ujar ACE.
“Saya tidak bisa memilih salah satu di antara mereka. Kami ingin bertemu keduanya karena mereka memang kuat,” tuturnya.
Menarik untuk dinantikan apakah harapan ACE ini bisa benar-benar terwujud di sepanjang M2. Salah satu misi yang harus diselesaikan oleh Burmese Ghouls terlebih dahulu adalah lolos ke babak playoff.
