Monchengladbach resmi mendatangkan pelatih anyarnya Xabi Alonso untuk menjadi harapan barunya. Legenda Liverpool ini akan menunjukan tren positif-nya untuk tim asal Jerman ini.
Hanif Thamrin berpendapat, Xabi Alonso bukanlah sebuah perjudian, melainkan pemilihan yang pas dari manajemen Gladbach untuk membuktikan bahwa Xabi Alonso sekarang sudah mumpuni untuk melatih. Palagi sering sekali dia menimba ilmu dari beberapa pelatih kelas dunia.
“Buat gua Xabi Alonso bukan sebuah perjudian, tapi ini adalah penunjukan yang pasti dia punya pengalaman sebelumnya di Sociedad, dan kalo lu lihat dia nimba ilmunya sama orang-orang gila. Ancelotto disana, Pep Guardiola disana kan,” kata Hanif.
“Banyak sekali materi di balik layar, cara maen dan ini kan pemain tengah. Gua gak tahu ya chemistry-nya pelatih yang datang dari midfield seperti Guardiola, Zidane idealnya itu bagus,” lanjutnya.
Sementara itu, Jalu Wirajati atau Kang Jalu menganggap bahwa Gladbach dan Xabi ada kesamaan dalam gaya permainan yang diberikan oleh pelatih sebelumnya. Oleh karenanya, akan mudah bagi Xabi untuk secepatnya berkembang dengan Monchengladbach.
“Secara karakter permainan, Gladbach itu memang tipikal permainan yang agresif kan dari beberapa catatan kepelatihan sebelumnya selalu memainkan pola permainan yang agresif. Dan ini yang suka memainkan ofensive tapi lupa pertahanan,” kata Kang Jalu.
“Xabi Alonso pun demikian, ketika dia melatih Sociedad bagaimana ketika dia pola dasarnya udah 3-5-2 pada akhirnya dia akan mapan dengan 4-2-3-1. Dengan karakter permainan yang bertahan dalam area yang sempit sehingga membuat lawan melakukan pressing dari area lawan,” pungkasnya.
