Polemik European Super League masih saja menyisakan perdebatan di pelbagai kalangan, baik di dalam maupun di luar negeri. Walaupun kelanjutan kompetisi ini makin meragukan setelah ditinggal oleh enam klub penggagas asal Inggris.
Dalam debat terbuka antara Justinus Laksana atau Coach Justin dengan Timo Scheunemann yang ditayangkan di kanal youtube Jebreeet Media Tv. Timo Scheunemann membagikan pendapatnya mengenai kompetisi European Super League tersebut.
Bagi Timo, hadirnya kompetisi baru antar tim elit Eropa ini justru tidak baik bagi kelangsungan kompetisi yang sudah ada sebelumnya. Baginya ESL yang hadir saat ini hanyalah kepentingan bisnis bagi segelintir elit sepakbola di Eropa.
“You giving the bosses to much credit, they don’t care about UEFA corruption, whatever. They care about money,” ujar Timo
Pendapat tersebut dinilai menjadi dasar mengapa banyak penikmat sepakbola menkritik hadirnya ESL. Karena baginya hadirnya ESL ini malah merusak ekosistem sepakbola yang sudah terbangun sejauh ini.
“Bahwa ini bukan cuma duit, sepakbola is tradition, football is life, football is us be made it big,” pungkas Timo Scheunemann
