Bayern Munchen berhasil mengunci gelar juara Bundesliga musim 2020-2021 dengan torehan 78 poin dari 34 pertandingan, hasil itu mereka peroleh dari 24 kali menang, 6 imbang dan 4 hasil kalah dalam kompetisi. Hasil ini membuat Bayern Munchen terpaut 13 angka dari peringkat kedua, RB Leipzig yang memeroleh 65 angka.
Gelar yang mereka raih musim ini pun menjadi gelar ke-9 mereka secara beruntun di Bundesliga. Selain itu raihan ini pun semakin mengokohkan hegemoni Bayern atas Bundesliga dan tim-tim lain yang ada di dalamnya.
Dapat dikatakan hanya Bayern Munchen satu-satunya tim yang tetap konsisten selama sembilan musim terakhir untuk tetap berada di jalur juara. Sedang para kompetitornya seperti tidak menemukan racikan yang pas untuk konsisten bersaing bersama Munchen di papan atas.
Jika melihat musim ini sebetulnya di awal musim, Munchen pun sempat mengalami penampilan yang tidak konsisten hingga sempat kalah telak saat melawak ke kandang Eintracht Frankfurt dengan skor 5-1 bagi tuan rumah. Namun kondisi tersebut tidak terlalu mempengaruhi mental para pemain Munchen untuk menunjukkan kelasnya sebagai jawara.
Dengan pelatih berpengalaman sekelas Hans-Dieter Flick dan deretan pemain sarat pengalaman di Bundesliga. Kejayaan seolah datang menghampiri Der Bavarian, julukan Munchen dalam setiap penampilannya.
Itu terbukti dari rerata capaian mereka dalam mencetak gol, dari 99 gol yang berhasil mereka cetak musim ini, 79 di antaranya dihasilkan dari permainan terbuka, 10 dari bola mati, 9 dari titik putih dan 1 hasil gol bunuh diri lawan. Dari statistik tersebut jelas saja skuad Bayern musim ini sudah sangat padu dan terbukti membahayakan tim lawan mereka.
Selain tajam dalam menyerang ternyata barisan pertahanan Bayern Munchen ini patut untuk diapresiasi lebih, dari 34 pertandingan, total mereka hanya kebobolan 32 gol. Dan di antara itu mereka mencatat 9 kali pertandingan nirbobol selama gelaran liga berlangsung.
Tentu saja berkat tangan dingin pelatih mereka Hans Flick dan juga para pemain mereka yang memang berkualitas. Dari sektor penjaga gawang, Manuel Neuer tentu masih menjadi aktor dibalik kokohnya gawang Munchen musim ini, bahkan telah disebutkan di atas bahwa dirinya hanya kebobolan 32 gol selama semusim, itu adalah rekor kebobolan terendah di musim ini dibanding pesaing-pesaing mereka.
Di sektor bertahan ada nama-nama beken seperti Alphonso Davies, Niklas Süle dan Benjamin Parvard, di tengah daya atur serangan mereka ada Leon Goretzka, Joshua Kimmich dan Thomas Muller. Sementara di depan bercokol striker andalan mereka sekaligus top skor bagi tim di musim ini Robert Lewandowski, bersama sergei Gnabry dan Kingsley Coman.
Bisa dikatakan tiga pemain kunci yang membawa Munchen memperpanjang raihan gelarnya adalah, Nuer, Muller, dan Lewandowski. Untuk nama terakhir memang harus diapresiasi tersendiri karena selain berhasil mengantar Munchen menjadi juara, dirinya pun menasbihkan diri sebagai pencetak gol terbanyak selama semusim dengan torehan 41 gol. Melewati rekor seniornya Gerd Muller di musim 1971/72 dengan raihan 40 gol.
