Roberto Mancini meraih kemenangan perdana dalam putaran final Euro 2020 bersama skuad Italia sebagai pelatih kepala. Italia berhasil mengalahkan Turki dengan skor 0-3 yang dibuka oleh gol bunuh diri pemain Turki, Merih Demiral. Kemudian disusul oleh gol Ciro Immobile, dan Lorenzo Insigne.
Menurut Justinus Laksana atau Coach Justin, Timnas Italia saat ini bukan seperti Timnas Italia di gelaran-gelaran sebelumnya yang selalu mengandalkan gaya permainan mereka Catenacio. Italia di bawah kepemimpinan Mancini lebih berani untuk keluar menyerang dan bermain lebih ofensif.
“They play fresh football, dan as a team, dengan strategi yang sulit ditebak,” sambung Coach Justin.
Hal tersebut merujuk begitu padunya permainan Italia saat melawan turki malam tadi. Bahkan penyerang mereka, Insigne pun sampai turun jauh ke belakang untuk mencari bola, pun tim asuhan Mancini ini bermain dengan kerja sama yang baik dan sedikit melakukan kesalahan-kesalahan yang merugikan tim mereka.
Hadirnya Mancini di Tim Nasional Italia saat ini membawa angin segar terhadap gaya main tim tersebut. Saat ini bisa dikatakan permainan Italia jauh lebih mengalir dan tak ada pemain yang sering memegang bola terlalu lama. Meskipun, dalam pertandingan malam tadi masih ada beberapa pemain yang kurang bermain maksimal.
“Yang Italia lakukan ini rilay on bukan pemain, tapi sistem permainan (filosofi),” pungkas Hanif Thamrin atau Hanif.
