IndepthBola Eps. 12- Quick Transition Ala Bayern Munchen

0

Pada episode ke-12 ini. Bayu Eka Sari, atau yang biasa disapa Bang Bes, akan memandu kita semua untuk memahami taktik Bayern Munchen musim ini, di bawah kepempimpinan pelatih barunya, Julian Nagelsmann.

Formasi dasar Bayern Munchen tidak banyak berubah, Bayern masih konsisten menggunakan formasi 4-2-3-1. Dari komposisi pemain pun tidak banyak mengalami perubahan. Perubahan tersebut berada di posisi bek tengah, dengan hadirnya mantan anak asuh Nagelsmann di RB Leipzig, yakni Dayot Upamecano.

Ketika menguasai bola, Bayern akan membangun serangan dengan operang pendek. Bayern menghindari long ball dari belakang dan melakukan deep build up. Manuel Neuer berperan vital dalam penguasaan bola Bayern di lini belakang, karena Neuer yang berperan sebagai sweeper keeper, menjadikan Bayern seakan memiliki 3 bek tengah.

Jika lini belakang Bayern tertekan, dua gelandang bertahan Bayern akan turun untuk membuat situasi menang jumlah, sesuai dengan konsep permainan ball possession. Jika bola sudah mengalir ke lini tengah, dua bek sayap Munchen akan naik jauh dari garis pertahanannya sendiri. Kedua wingback tersebut memiliki kemampuan penetrasi tinggi, yang berfungsi untuk menciptakan situasi menang jumlah di pertahanan lawan.

Bayern Munchen lebih dominan membangun serangan dari sisi kiri, lewat Alphonso Davies, Leon Goretzka, dan Serge Gnabry. Mereka akan membentuk situasi triangle of pass, yang menyebabkan lawan kesulitan untuk merebut bola.

Ketika pemain Bayern menemukan ruang kosong untuk menyerang, mereka akan langsung melakukan transisi cepat ke arah pertahanan lawan, tanpa menguasai bola lebih lama. Inilah yang dinamakan quick transition and fast play. Gelandang serang Bayern, Thomas Muller akan sering bergerak bebas sesuai dengan perannya sebagai Raumdeuter. Muller akan sering bertukar posisi dengan rekannya yang lain untuk mengelabui pemain bertahan tim lawan saat melakukan counter movement.

Share.

About Author

Leave A Reply