Kisah Pengalaman Vannico Soekarno Saat Debut Jadi Komentator Liga 2

0

Nama Vannico Soekarno tentunya sudah tidak asing di mata pemirsa JEBREEETmedia TV, khususnya penonton setia Prediksi Sepakbola Bersama Bung Ropan (PSBB). Kini, Vannico menjadi host sekaligus komentator pertandingan Liga 2, antara PSCS Cilacap vs PSIM Yogyakarta yang disiarkan di Indosiar, Minggu (29/9) lalu.

Vannico mengaku pada awalnya ia tidak menyangka akan menjadi komentatoruntuk pertandingan tersebut. Mengingat dan mencocokkan nama pemain dengan penampilan pemain tersebut saat berlaga, diakui bukan merupakan hal yang mudah bagi Vannico. Perasaan gugup sempat dirasakan Vannico saat pertandingan akan dimulai. Namun, ia berdoa dan terus berusaha untuk percaya diri.

“Kenalan sama orang aja kadang lupa, lah ini? Kerja keras gua sampe susah tidur,” ujar Vannico.

“Degdegan lah itu apalagi pas pertandingan mau kick-off. Tangan dingin, berdoa semoga tetap lancar, percaya diri, apapun yang terjadi hajar,” sambung Vannico.

Vannico menceritakan pengalamannya saat ditawari menjadi komentator Liga 2. Saat ditawari, Vannico tidak langsung menerima tawaran tersebut. Vannico tidak terbiasa menjadi komentator, ia lebih terbiasa menjadi host.

Setelah dipastikan menjadi komentator, Vannico langsung bekerja keras untuk mencari informasi mengenai Liga 2. Vannico mengaku tidak begitu mengikuti Liga 2 sebelum ditunjuk menjadi komentator karena isu-isu negatif yang meliputinya. Semua hal tersebut berubah saat Vannico berada di studio memandu pertandingan.

“Ada yang berbeda, jauh banget. Bersih, rapi, elegan aja gitu ya,” ucap Vannico.

“Jadi hal-hal negatif itu tertutup, entah hilang atau tidak, tapi tertutup. So far bagus,” lanjut Vannico.

Vannico juga menceritakan peristiwa menarik yang membuat dirinya viral karena salah menyebut nama julukan PSIM Yogyakarta. Julukan PSIM yang seharusnya “Laskar Mataram”, malah menjadi “Laskar Matraman” yang terucap dari mulut Vannico.

“Jujur, gua tuh inget Laskar Mataram. Tapi entah kenapa keceplosan nyebut dua kali Laskar Matraman tanpa gua sadari. Padahal udah ada catatan, udah ada tulisan di depan Laskar Mataram, keceplosan aja Laskar Matraman,” gurau Vannico.

“Apa karena gua sering nyari onderdil motor ke Matraman di Otista ya?” canda Vannico.

Share.

About Author

Leave A Reply