Bung Ben: Conte Gak Bakal Mau ke MU, Challenge-nya Terlalu Besar

0

Antonio Conte resmi ditunjuk menjadi pelatih Tottenham Hotspurs. Pelatih asal Italia tersebut menggantikan kursi kosong sepeninggal Nuno Espirito Santo yang angkat kaki dari Tottenham Hotspurs setelah serangkaian hasil buruk yang diderita klub asal London Utara tersebut.

Benhard Sitorus, atau lebih akrab disapa Bung Ben, berpendapat bahwa pergantian pelatih yang dilakukan Spurs didukung faktor turunnya saham klub. Daniel Levy, selaku Presiden Klub bereaksi cepat dengan merekrut Antonio Conte yang sedang tidak melatih sebuah tim.

“Kenapa akhirnya Conte jadi pilihan? Karena pas kemarin abis kalah dari MU itu kepercayaan pasar. Itu bursa sahamnya Spurs turun sekitar 20 persen,” kata Bung Ben.

“Ketidakpercayaan pasar tersebut akhirnya disikapi Daniel Levy dan ENIC Groupnya itu segera mencari pelatih the best from the rest, Conte available,” sambungnya.

Di balik hal tersebut, Bung Ben berpendapat bahwa Spurs memiliki ketakutan jika Conte tidak akan bertahan lama. Menurutnya, Spurs takut Conte akan hengkang seperti Mourinho, yang kesulitan meracik komposisi andal karena kurangnya dukungan di bursa transfer.

“Ada pelatih yang selalu mensyaratkan kebintangan pemain saat ditransfer, seperti Mourinho pernah hadir di Spurs tapi tidak bertahan lama, kemudian munculnya Antonio Conte ini juga ada ketakutan yang sama sebenarnya,” ujar Bung Ben.

Menyikapi persoalan jika Conte melatih Manchester United (MU), Bung Ben berpendapat bahwa Conte tidak akan mau melatih MU. Tekanan dan ekspektasi di MU dinilai Bung Ben lebih tinggi dibanding di Spurs.

“Conte gak bakalan mau ke MU, challenge-nya terlalu besar. Challenge-nya adalah posisi tawarnya terlalu besar untuk Conte bertahan di Manchester United. Lebih resisten kalau dia berada di Spurs,” pungkasnya.

Share.

About Author

Leave A Reply