Timnas Indonesia sepertinya harus berhati-hati ke depannya. Hati-hatinya tersebut terkait dengan perkembangan negara lain yang berada di ASEAN.
Diketahui saat ini beberapa negara, salah satunya Kamboja tengah mengembangkan sepak bolanya. Bahkan pengembangan tersebut dimulai dari fasilitas untuk kebutuhan tim.
Belum lagi taktik dan skill para pemainnya pun mulai meningkat dari tahun ke tahun. Untuk itu tak salah jika Indonesia ke depannya harus berhati-hati dengan negara-negara yang sebelumnya selalu mudah dikalahkan.
“Kita juga harus memperhatikan Kamboja ya, Kamboja juga bagus, lho. Waktu penyisihan grup gue lihat bahaya nih gitu kan,” kata Yusuf Kurniawan.
Tidak hanya dikelas senior, tetapi juga dikelas usia umur. Yusuf Kurniawan mewanti-wanti jika Indonesia tidak mengembangkan permainan dan fasilitasnya bisa jadi ke depannya Kamboja melewati Indonesia.
“Yang U-23 nya mereka kemarin juga bagus (di Sea Games) ini menunjukan bahwa tim-tim gurem di ASEAN ini juga mereka berbuat juga, kita harus hati-hati juga. Kalau kitanya ga upgrading siap-diap aja ntar ketularan,” jelasnya.
Di sisi lain, Washiyatul Akmal yang juga pundit di JebreeetMedia mengatakan bahwa Timor Leste juga harus menjadi perhatian. Pasalnya sejauh ini Timor Leste memiliki progres yang cukup baik di kancah ASEAN.
“Sama Timor Leste juga bisa jadi (ketinggalan). Mereka kan juga lagi mendevelop gitu kan,” ungkapnya.
Yusuf Kurniawan pun menambahkan bahwa sejatinya Indonesia sudah tertinggal dari Timor Leste. Alasannya karena Timor Leste sudah mempunyai lapangan latihan sendiri dan federasinya pun memiliki kantor sendiri.
“Apalagi Timor Leste punya lapangan sendiri, punya kantor sendiri, kita punya ga?,” tutupnya.