Perwakilan Indonesia di single putri, Indonesia Master 2023, Putri Kusuma Wardani sukses buat kejutan. Pebulutangkis peringkat ke-44 dunia itu berhasil mengalahkan Aya Ohori unggulan ke-33 dunia asal Jepang.
Pertandingan yang berlangsung tiga set itu berakhir dengan angka 21-17, 23-25, dan 23-21. Pertandingan sendiri berjalan menarik, terlebih sejak set kedua, mereka mulai saling kejar mengejar.
Beruntung kegigihan dan konsistensi Putri Kusuma Wardani dalam pertandingan tersebut terus terjaga. Alhasil dirinya melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters 2023.
Setelah memenangkan pertandingan, terjadi momen mengharukan di mana Putri Kusuma Wardani menangis saat sesi wawancara selepas pertandingan di Istora GBK, Rabu (25/1).
Dirinya mengaku sangat bahagia karena tidak mengecewakan penonton yang datang. Terlebih lagi orang tuanya turut hadir langsung untuk mendukung Putri Kusuma Wardani bertanding.
Hal itu pula lah yang membuat Putri Kusuma Wardani tak dapat membendung air matanya.
“Sejujurnya saya gamau ngecewain penonton yang sudah hadir. Sama lebih ke papa yang udah jauh-jauh dari rumah untuk nonton, jadi gamau ngecewain papa aja,” jelasnya.
Dirinya mengingat momen sulit yang akhirnya terbayarkan saat ini. Tak salah jika dirinya berurai air mata karena hasil jeri payahnya sedikit terbayarkan.
“Papa baru bilang, ketika saya masih di klub dia sempat kesulitan tapi tidak ngomong ke saya. Sekarang saya bisa bantu papa, saya senang, saya tidak mau mengecewakan papa,” ucap Putri.
Dikatakannya perjuanganya sejak masih meniti karier di dunia bulu tangkis sangatlah tidak mudah. Selama itu pula dirinya ditemani terus oleh papanya.
“Saya memang dari kecil sudah sama papa, dari pertama main juga. Kesana kemari naik motor hujan-hujanan, panas-panasan juga sama papa. Perjuangan saya sama papa,” ujar Putri.
Tak tanggung-tanggung, papanya rela cuti dari pekerjaannya untuk menonton perjuangan anaknya. Belum lagi jarak yang ditempuh tidaklah dekat.
“Papa sudah nonton dari kemarin, ambil cuti. Papa datang dari Pamulang, tadi ada kakak dan mamanya papa. Kalau kemarin datang berlima sama mama juga dan yang lain,” katanya.