Timnas Indonesia dikabarkan akan melawan Argentina dalam FIFA Match Day bulan Juni mendatang. Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali.
Meski belum mendapat kepastian dari pihak Argentina, namun timnas Indonesia nyatanya berharap banyak untuk bisa melawan Lionel Messi dan kawan-kawan.
Selain menjadi ajang pembelajaran, tentu saja menghadapi Argentina layaknya mimpi. Terlebih timnas Argentina merupakan juara bertahan dari Piala Dunia 2022 lalu.
Akan menjadi sebuah momen yang unik juga ketika para pemain timnas Indonesia harus berhadapan dengan pemain terbaik dunia, sekelas Lionel Messi di atas lapangan.
Meski begitu, sebetulnya timnas Indonesia sendiri bukan tidak pernah menghadapi tim yang jauh lebih kuat. Dalam sejarahnya, tim Merah Putih pernah bertanding melawan tangguh di masa lalu.
Tim yang dihadapi timnas Indonesia pun bukan main-main, mereka adalah negara-negara yang bermain di Piala Dunia. Mungkin, momen yang hingga saat ini banyak diingat adalah kala timnas Indonesia berhadapan dengan Belanda pada tahun 2013 lalu.
Berikut Timnas Top Dunia yang Pernah Melawan Timnas Indonesia:
– YUGOSLAVIA
Pada tahun 1956, timnas Indonesia pernah melakukan tur ke Eropa. Dalam tur tersebut timnas Indonesia melawan beberapa negara dari Eropa, salah satunya Yugoslavia.
Saat itu Yugoslavia merupakan negara yang sepak bolanya cukup di segani di dunia. Bahkan mereka merupakan pemegang medali perunggu di Olimpiade tahun, 1948, 1952 dan 1956.
Meski begitu, Indonesia cukup memberikan perlawanan kepada Yugoslavia. Diperkuat oleh legenda Persib Bandung, Aang Witarsa, timnas Indonesia harus kalah dengan skor 4-2.
Pemain Yugoslavia, Miloš Milutinović sukses mencetak hattrick di pertandingan itu serta satu gol lagi dicetak oleh Borivoje Kostić. Sedangkan, gol Indonesia dicetak oleh Ashari Danu dan satu gol lagu hasil bunuh diri pemain Yugoslavia, Branko Stanković.
Susunan Pemain:
YUGOSLAVIA: Vladimir Beara; Bruno Belin (Branko Stanković), Tomislav Crnković; Vujadin Boškov, Ivan Horvat, Lazar Tasić; Todor Veselinović (Zdravko Rajkov), Miloš Milutinović, Bernard Vukas, Borivoje Kostić, Branko Zebec
INDONESIA: Maulwi Saelan; Chairuddin Siregar, Thio Him Tjiang; Sudjana Rukma, Kwee Kiat Sek, Tan Liong Houw; Ade Dana, Aang Witarsa, Ashari Danu, Phoa Sian Liong, Ramlan Jatim
Gol: Milutinović (3), Kostić; Danu, Stanković (own goal)
– KROASIA
Meski Kroasia masih dalam naungan Yugoslavia, nyatanya sejak tahun 1940, Kroasia sudah mempunyai tim nasional. Pada tahun 1956, selepas menghadapi Yugoslavia, timnas Indonesia menghadapi Kroasia di pertandingan selanjutnya.
Saat itu Aang Witarsa dan kawan-kawan harus kalah dari Kroasia dengan skor 5-2.
Susunan Pemain:
KROASIA: Ante Vulić; Svemir Delić, Ante Vidošević; Stane Krstulović, Vladimir Klaić, Ante Žanetić; Sulejman Rebac, Željko Matuš, Dražan Jerković (46′ Ivan Medle), Joško Vidošević, Aleksandar Benko
INDONESIA: Maulwi Saelan (46′ Paidjo); Chairuddin Siregar, Thio Him Tjiang; Sudjana Rukma, Kwee Kiat Sek, Tan Liong Houw; Ade Dana, Aang Witarsa, Phoa Sian Liong, Ashari Danu (46′ Lie Kian An), Djamiat Dalhar
Gol: 9′ Matuš 1-0, 13′ Krstulović 2-0, 17′ Rebac 3-0, 24′ Tan Liong Houw 3-1, 43′ Benko 4-1, 54′ Rebac 5-1, 70′ Witarsa 5-2
– Jerman Timur
Usai kalah dari Kroasia, timnas Indonesia melanjutkan perjalanannya, kali ini ke Jerman. Timnas Indonesia akan menghadapi timnas Jerman Timur di Ernst-Thälmann Stadion.
Berbeda dengan hasil pertandingan sebelumnya, timnas Indonesia kali ini tidak kebobolan lebih dari tiga gol. Pasukan Garuda Nusantara justru sukses mencetak satu gol lewat pemain PSMS Medan, Ramlan Jatim.
Dalam laga tersebut, timnas Indonesia kalah dengan skor 3-1 atas Jerman Timur.
Susunan Pemain
JERMAN TIMUR: Willy Marquardt; Gerhard Schaller, Werner Eilitz; Karl Wolf, Herbert Schoen, Siegfried Wolf; Horst Assmy (59′ Rudolf Krause), Günter Schröter, Willy Tröger, Manfred Kaiser, Günther Wirth
INDONESIA: Paidjo (46′ Maulwi Saelan); Chairuddin Siregar, Thio Him Tjiang; Sudjana Rukma, Kwee Kiat Sek, Tan Liong Houw; Ade Dana, Aang Witarsa, Andi Ramang, Phoa Sian Liong, Ramlan Jatim
Gol: 3′ Wirth 1-0, 34′ Ramlan 1-1, 49′ Tröger 2-1, 75′ Tröger 3-1
– UNI SOVIET
Masih di tahun 1956, timnas Indonesia pernah bertemu dengan timnas Uni Soviet. Pertemuan dengan timnas Uni Soviet saat itu sepertinya menjadi salah satu pertandingan terbaik timnas Indonesia sepanjang masa.
Bagaimana tidak? melawan dua pemain terbaik dunia pada masa itu, Lev Yashin dan Eduard Streltzov, timnas Indonesia justru sukses bermain imbang tanpa gol.
Padahal kedua pemain tersebut merupakan pemain terbaik kelima dan ke-20 dalam daftar Ballon d’Or 1956. Tim asuhan dari, Antun Pogačnik saat itu betul-betul bermain sangat luar biasa.
Susunan Pemain
UNI SOVIET: Lev Yashin; Nikolay Tischenko, Anatoly Bashashkin; Boris Kuznetsov, Jozef Betza, Igor Netto; Boris Tatushin, Anatoly Isayev, Eduard Streltzov, Sergey Salnikov, Vladimir Ryzhkin
INDONESIA: Maulwi Saelan; Mohammad Rasjid, Chairuddin Siregar; Ramlan Jatim, Kwee Kiat Sek, Tan Liong Houw; Aang Witarsa, Phoa Sian Liong, Ashari Danu, Thio Him Tjiang, Andi Ramang
– URUGUAY
Timnas Indonesia sempat membuat sebuah gebrakan saat mengalahkan timnas Uruguay dengan skor 2-1 pada tahun 1974. Pertandingan sendiri dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Timnas Uruguay saat itu menurunkan tim yang dipersiapkan untuk Piala Dunia 1974. Bahkan mereka kebanyak diisi oleh pemain yang tampil di Piala Dunia 1970.
Gol dari Anjas Asmara dan Abdul Kadir serta hanya berbalas satu gol dari Juan Silva membuat pelatih Uruguay saat itu, Roberto Porta meminta pertandingan ulang.
Akhirnya satu hari kemudian pertandingan ulang dilakukan, di pertandingan tersebut timnas Indonesia harus kalah dengan skor 2-3.
Lama tak melawan timnas Indonesia, akhirnya timnas Uruguay kembali ke Indonesia pada tahun 2010. Saat itu Uruguay membawa kekuatan penuhnya.
Pemain bintang mereka, Luis Suarez dan Edinson Cavani turut ikut ke Indonesia. Sempat membuat kejutan dengan gol dari Boaz Solossa di menit ke-17, timnas Indonesia harus kebobolan tujuh gol dari Uruguay.
Luis Suarez dan Edinson Cavani mencetak hattrick di pertandingan tersebut ditambah satu gol lagi dari Eguren. Dengan begitu, timnas Uruguay menang atas timnas Indonesia dengan skor 1-7.
Susunan pemain
INDONESIA: Markus Horison; M Ridwan, Nova Arianto, Maman Abdurachman,Tony Sucipto, M Nasuha; Firman Utina, Beny Wahyudi, Ahmad Bustomi; Boaz Solossa, Bambang Pamungkas
URUGUAY: Castillo; Cavani, Fucile, Gargano, Lugano, A.Pereira, Maxi, Perez, Rodriguez, Suarez, Victorino
Gol: E.Cavani (’35), L. Suárez (’43), L. Suárez (’54), S. Eguren (’58), L. Suárez (’70 pen), E. Cavani (’80), E. Cavani (’83).
– Belanda
Pada pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/6/2013) malam WIB, Belanda mutlak menguasai permainan. Mereka menciptakan sangat banyak peluang, sementara Indonesia hanya bertahan dan sesekali menyerang balik.
Di babak pertama timnas Indonesia sudah bermain cukup baik, bahkan pertandingan pun berakhir dengan skor 0-0. Namun di babak kedua, timnas Belanda melakukan beberapa perubahan yang langsung memberikan efek kepada permainannya.
Siem de Jong betul-betul menjadi pembeda selepas baru masuk di babak kedua menggantikan Wesley Sneijder. Di pertandingan tersebut Siem de Jong mencetak dua gol yang ditutup oleh gol dari winger Bayern Munchen, Arjen Robben.
Berkat catatan tersebut timnas Indonesia harus kalah dari timnas Belanda dengan skor 0-3.
Susunan Pemain
INDONESIA: Kurnia Meiga, Ricardo Salampessy (Zulkifly Syukur 46′), Victor Igbonefo, Toni Sucipto (Hendro Siswanto 72′), Raphael Maitimo, M. Roby, Immanuel Wanggai (Ahmad Bustomi 46′), Ahmad Jufriyanto (Ruben Sanadi 80′), Boaz Solossa, Greg Nwokolo (Andik Vermansah 59′), Sergio van Dijk (Ian Kabes 67′)
BELANDA: Jasper Cillesen (Kenneth Vermeer 46′), Daryl Janmaat (Dwight Tiendalli 66′), Ron Vlaar, Erik Pieters (John Heitinga 46′), Miquel Nelom, Jonathan De Guzman, Ruben Schaken, Jens Toornstra, Wesley Sneijder (Siem de Jong 46′), Jeremain Lens (Arjen Robben 14′), Robin van Persie (Ricky van Wolfswinkel 46′).
Gol: Siem de Jong (’57 dan ’67), Arjen Robben (’89)