Setelah rumor kepindahannya dari Paris Saint-Germain menguat dalam beberapa hari terakhir, Neymar akhirnya resmi berlabuh ke Al Hilal. Klub tajir Arab Saudi yang berbasis di Riyadh itu merilis kabar tersebut via akun media sosial mereka, Selasa (16/8).
Tak ada informasi resmi di unggahan tersebut soal besaran biaya transfer Neymar. Akan tetapi, media-media Eropa meyakini bahwa angkanya berada di pasarán 80 juta pound atau sekitar Rp 1,5 triliun. Ia dikontrak selama dua tahun hingga pertengahan tahun 2025.
Selain itu, Neymar juga berlimpah gaji. Ia bakal mengumpulkan sekitar 320 juta euro atau setara 5,3 triliun rupiah untuk dua musim ke depan.
Nilai fantastis itu belum termasuk beberapa keuntungan lain yang bakal diterimanya. Mulai dari tambahan bonus setiap kali ia mencetak gol dan Al Hilal menang, rumah berbentuk istana yang lengkap dengan belasan pelayan, hingga jet pribadi yang disediakan khusus untuk bintang Brasil tersebut.
Namun, khusus soal gaji, besaran uang yang diterima Neymar disebut-sebut masih kalah banyak dibanding yang diterima Chirstiano Ronaldo di Al Nassr.
Dari hasil penelusuran Talksport, gaji tahunan Ronaldo di Al Nassr menyentuh sekitar 177 juta poundsterling. Jika dikalkulasi, mega bintang Portugal itu berarti menerima sekitar 14,75 juta pound tiap bulannya. Jumlah itu masih lebih tinggi beberapa juta pound dibanding gaji bulanan Neymar(11,5 juta).
Tanda-tanda Neymar ke Al Ahli bahkan juga sudah mulai terasa akhir pekan lalu. Selain karena gencarnya pemberitaan media, Neymar juga tak disertakan PSG di laga pembuka musim kontra Lorient akhir pekan lalu. Kala itu, skor akhir imbang 0-0.
Beberapa media Eropa menyebutkan bahwa Neymar sebenarnya masih berhasrat untuk kembali ke Barcelona meski hanya berstatus pinjaman. Namun, skenario itu batal terealisasi.
Sementara itu, kedatangan Neymar makin membuat kompsosi Al Hilal bertambah mewah lantaran sebelumnya sudah lebih dulu merekrut beberapa pemain Eropa semisal Ruben Neves (eks Wolverhampton), Milinkovic-Savic (Lazio), dan Kalidou Koulbaly (Chelsea).
Keputusan mendatangkan Neymar juga tak lepas dari hasrat besar Al Hilal untuk mendatangkan bintang-bintang dunia, terutama setelah klub berbasis di Riyadh tersebut gagal menggoda Kylian Mbappe.
Dengan bergabung ke Al Hilal, Neymar memperlebar perjalanan kariernya ke Asia, terutama setelah lebih dulu mempesona benua Amerika Serikat (Santos) dan Eropa (Barca dan PSG).
Khusus di Benua Biru, Neymar sudah menghabiskan waktu sekitar 10 musim, yakni 5 musim bersama Barcelona dan 5 musim bersama PSG.
Dari total perjalanan kariernya tersebut, ia sudah berhasil mengumpulkan 21 gelar mayor dengan rincian delapan gelar untuk Barca dan 13 gelar bersama PSG.