Debut pelatih anyar tim national Italia, Luciano Spalletti, tak terlalu mengesankan. Tak satupun pemainnya yang bahkan mendapat nilai 7 untuk rating penampilan.
Peluang Italia untuk lolos ke Piala Eropa 2024 mulai terjepit setelah ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Makedonia Utara, Minggu dini hari (10/9) waktu Indonesia.
Gol Ciro Immobile di awal babak kedua (menit 47’) dibalas Enis Bardhi saat laga tersisa sembilan menit akhir. Hasil imbang tersebut membuat Italia tertahan di peringkat ketiga dengan raihan empat poin dari tiga laga. Mereka cuma unggul agregat gol (+1) dari Makedonia Utara (-7).
Azzurri masih harus mengejar dua pesaing berat mereka yang juga bermain imbang 1-1 akhir pekan lalu, yakni Inggris (peringkat 1/13 poin) dan Ukraina (peringkat 2/7 poin). Italia masih mungkin mengejar Ukraina yang sudah melahap satu pertandingan lebih banyak. Kedua tim bakal bersua Selasa (12/9).
Secara khusus, hasil imbang kontra Makedonia Utara menjadi debut yang kurang mengesankan bagi Spalletti selaku pelatih anyar yang menggantikan Roberto Mancini.
Ia seakan menjejaki tren buruk serupa para pendahulunya. Menurut Opta, Spalletti menjadi sosok ketiga dari empat pelatih terakhir Azzurri yang mengawali debut kepelatihannya di timnas tanpa kemenangan.
Dua sosok lainnya adalah Gian Piero Ventura (kalah 1-3 dari Prancis/2016) dan Luigi Di Biagio (kalah 0-2 dari Argentina/2018). Jadi, hanya Mancini, selaku penerus Di Biagio, yang lolos dari jinx tersebut (menang 2-1 vs Arab Saudi/2018).
Berdasarkan situs Flashscore, Italia memang cukup mendominasi laga lewat persentase penguasaan bola 63% berbanding 37%. Akan tetapi, tuan rumah mampu mengimbangi jumlah serangan Italia. Kedua tim tercatat sama-sama melepaskan 10 tembakan yang mana tiga di antaranya shot on target.
Sebagai perbandingan, Inggris bahkan bisa menang telak 7-0 atas Makedonia Utara. Ukraina sebagai pesaing lain Italia, juga menang 3-2 atas lawan yang sama. Hanya Italia yang terganjal.
Hasil imbang ini juga membuat Immobile selaku striker utama dan pencetak gol semata wayang Italia, tak bisa mengedepankan fakta bagus yang dicatatkannya di laga ini.
Pasalnya, tambahan satu gol Immobile menjadikan koleksi golnya ke gawang Makedonia menjadi tiga gol. Jumlah tersebut merupakan jumlah gol terbanyak Immobile kontra satu tim di level international.
Penampilan mengecewakan Spalletti dan pasukannya juga tergambar dari nilai rating penampilan yang dirilis tiga media olah raga ternama di Negeri Spageti tersebut, yakni La Gazzetta dello Sport, il Corriere dello Sport dan Tuttosport. Dari kedua daftar tersebut, tak satupun dari pemain-pemain Italia yang tampil mendapat nilai 7.
===
Rating Penampilan Para Pemain Italia (*Berdasarkan media-media Italia)
La Gazzetta dello Sport
Donnarumma 5.5; Di Lorenzo 5, Mancini 6 (59′ Scalvini 6), Bastoni 6, Dimarco 6 (82′ Biraghi – N/A); Barella 6.5, Cristante 5.5, Tonali 5.5 (89′ Raspadori N/A); Politano 4.5 (46′ Zaniolo 5.5), Immobile 6, Zaccagni 5 (82′ Gnonto N/A). Coach: Spalletti 5.5.
Il Corriere dello Sport
Donnarumma 5; Di Lorenzo 5.5, Mancini 6.6 (59′ Scalvini 6), Bastoni 6, Dimarco 5.5 (82′ Biraghi N/A); Barella 6, Cristante 6, Tonali 5.5 (89′ Raspadori N/A); Politano 5 (46′ Zaniolo 6), Immobile 6, Zaccagni 5.5 (82′ Gnonto N/A). Coach: Spalletti 5.5.
Tuttosport
Donnarumma 5; Di Lorenzo 6, Mancini 6 (59′ Scalvini 5.5), Bastoni 6, Dimarco 6 (82′ Biraghi N/A); Barella 6.5, Cristante 5, Tonali 6.5 (89′ Raspadori N/A); Politano 5 (46′ Zaniolo 5), Immobile 6, Zaccagni 5.5 (82′ Gnonto N/A). Coach: Spalletti 5.5.
*Keterangan: N/A (Tidak dinilai karena minim menit tampil).