Sajian menarik dengan potensi duel ketat akan hadir setelah jeda internasional. Melalui derbi Merseyside pada Sabtu (21/10), Liverpool berpeluang kembali ke jalur kemenangan sekaligus meredam laju Everton yang membaik.
Tren yang berlawanan arah tak ayal membuat derbi kali ini menarik. Sebelum jeda internasional, Liverpool tidak pernah menang di dua pertandingan. Setelah kalah secara kontroversial di Tottenham, The Reds hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan Brighton kendati memimpin hingga 15 menit terakhir.
Sebaliknya, Everton tengah membaik. Setelah hanya mendulang satu poin dari lima pekan pertama, pasukan Sean Dyche bisa memenangi dua dari tiga laga terakhir mereka.
Pada Sabtu, Anfield tentu menjadi sandaran si empunya. Liverpool memenangi lima partai di sana musim ini.
Everton mesti menaikkan kemampuan dalam derbi. The Toffees hanya bisa sekali mengalahkan Si Merah dalam 28 pertemuan terakhir, walau belum lama terjadi, yakni pada 2021, di Anfield. Secuil asa buat Everton, Liverpool selalu kebobolan di empat pertandingan terakhir mereka.
Yang menarik, Everton mencatat banyak peluang bagus dalam delapan pekan musim ini. Toffees menghasilkan 14,92 kemungkinan gol, terbaik keempat musim ini.
Jumlah peluang bersih Everton juga banyak, yakni 28 buah, terbaik kedua. Namun, dengan hanya mengemas 9 gol sejauh ini, pemanfaatan peluang bagus itu hanya 25% saja. Konversi tembakan mereka 6,77% saja.
“Kemungkinan gol sangat tinggi, tertinggi dalam delapan tahun. Ini berkat format menyerang yang kami gunakan. Kami bermain bagus, mendominasi di sebagian besar laga, tapi saya paham perlu menang. Ini yang mesti berubah,” kata Dyche dikutip Opta.
Mohamed Salah boleh jadi akan menjadi perbedaan besar kedua kubu. Sayap asal Mesir ini selalu mencetak gol di tiga pertandingan di Anfield. Salah juga mengukir dua gol saat melawan Brighton. Khusus meladeni Toffees, pemain berusia 31 tahun itu telah mencetak lima gol dari sembilan benturan.
Si Merah juga masih memiliki beberapa andalan urusan memanfaatkan peluang. Darwin Nunez kembali dari obligasi membela timnas Uruguay dengan catatan dua gol dan satu assist di kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat mengalahkan Brasil dengan 2-0 pada Selasa (17/10), sang penyerang membuat satu gol dan satu assist.
Liverpool akan tampil tanpa Andy Robertson yang mengalami cedera bahu saat membela Skotlandia melawan Spanyol pekan lalu. Kesempatan buat Kostas Tsimikas untuk bermain. Reds juga belum bisa diperkuat Curtis Jones yang masih menjalani hukuman untuk kartu merah kala meladeni Spurs.
Cody Gakpo berkesempatan tampil setelah pulih dari cedera lutut. Dari Everton, bugarnya Dominic Calvert-Lewin akan menaikkan kepercayaan diri Toffees. Daftar cedera pemain Everton berisi Seamus Coleman, Dele Alli, dan Andre Gomes.
Yang juga menarik adalah soal kartu. Meski sudah mendapatkan empat kartu merah, Liverpool hanya mencatat 1,88 kartu kuning per laga. Hanya empat tim yang rata-ratanya lebih kecil, termasuk Everton (1,63). Hanya, rataan itu mungkin tidak berlaku dalam derbi nanti.
Dengan kecenderungan-kecenderungan yang ada, Liverpool sepertinya akan memberikan tiga angka di depan publiknya.
View this post on Instagram