Persaingan negara-negara asal Amerika Selatan yang tergabung di zona CONMBEOL untuk lolos ke Piala Dunia 2026 semakin sengit menyusul kekalahan dua tim unggulan, Argentina dan Brasil.
Matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL yang berlangsung Jumat (17/11) melahirkan kejutan dengan tumbangnya dua tim unggulan. Argentina takluk 0-2 kala menjamu Uruguay. Sementara itu, Brasil kalah 1-2 dari tuan rumah Kolombia.
Menurut Squawka, ini merupakan pertama kalinya sejak 9 Oktober 2015 dan kedua kalinya sepanjang sejarah di mana Argentina dan Brasil menelan kekalahan di hari yang sama pada ajang kualifikasi Piala Dunia.
Bagi Argentina, kekalahan dari Uruguay memang tak mencopot status mereka sebagai pemuncak klasemen. Lionel Messi dkk. masih menempati peringkat 1 lewat catatan empat kali menang dan sekali kalah (12 poin).
Meski begitu, kekalahan ini tetap menghadirkan beragam noda. Selain mencoreng hasil sempurna mereka di empat laga sebelumnya, untuk pertama kalinya pula tim Tango gagal mencetak gol dan gagal menorehkan clean sheet sejak mereka menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar.
Petaka bagi Argentina datang menjelang turun minum. Uruguay berhasil unggul lewat gol Ronald Araujo. Upaya bek Barcelona itu dalam melakukan over-lapping berujung manis. Sepakan first time-nya gagal dibendung kiper Argentina, Emiliano Martinez.
Ketinggalan 0-1 membuat Messi dkk. tampil lebih agresif di babak kedua. Pelatih Lionel Scaloni bahkan sampai harus mengoptimalkan jatah lima pergantian pemain. Strategi itu membuat Argentina terus mendominasi laga. Namun, gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba.
Sebaliknya, Uruguay malah berhasil memperbesar keunggulan berkat gol Darwin Nunez (87’). Lewat serangan balik cepat, striker Liverpool itu berhasil mengoptimalkan situasi satu-lawan-satu versus Martinez lewat gol kolong yang menawan.
Bagi Uruguay, kemenangan ini tak hanya memangkas jarak raihan poin sementara dengan Argentina (selisih 2 poin), tapi juga menjadikan mereka untuk pertama kalinya (sejak 1960) sukses mengalahkan Argentina dan Brasil di satu tahun kalender yang sama.
Pasalnya, di laga sebelumnya (matchday 4) yang berlangsung pertengahan Oktober silam, skuat asuhan Marcelo Bielsa itu juga sudah lebih dulu menaklukkan Brasil 2-0.
*Periode buruk Brasil
Meski sama-sama menelan kekalahan, nasib Brasil lebih buruk dari Argentina. Kekalahan 1-2 dari Kolombia membuat Vinicius Junior dkk. tak pernah menang di tiga laga terakhir.
Sebelum takluk dari Kolombia dan Uruguay, tim Samba juga cuma sanggup bermain imbang 1-1 kala menjamu Venezuela pada 13 Oktober silam. Rangkaian hasil negatif itu membuat Brasil harus puas di peringkat 5 klasemen sementara.
Vinicius dkk. sebenarnya mengawali laga dengan cukup baik kala bertamu ke Kolombia. Mereka unggul cepat lewat gol pembuka laga yang dicetak Gabriel Martinelli (4’)
Keunggulan itu sempat bertahan di babak kedua sebelum kondisinya berbalik di pengujung laga. Bomber Kolombia asal Liverpool, Luis Diaz, sukses mencuri perhatian berkat dua golnya di 15 menit akhir (menit 75’ dan 79’).