Diunggulkan menang kala menjamu Manchester United, Minggu (18/12), Liverpool malah tampil melempem. Laga berakhir dengan skor kaca mata dan Liverpool wajib menyesalinya.
Awalnya, The Reds lebih diunggulkan karena kondisi United sedang tidak baik-baik saja. Selain itu, Setan Merah juga tak diperkuat sejumlah pemain bintangnya. Harry Maguire jadi korban terakhir badai cedera yang tengah menimpa United, sedangkan Bruno Fernandes absen karena akumulasi kartu.
Di sisi lain, Liverpool meski tanpa Diogo Jota, Alexis Mac Allister, dan Joel Matip, dan Andrew Robertson, tetap tidak kekurangan stok pemain.
Yang tersaji di Anfield sebenarnya menggambarkan perbedaan kualitas kedua tim. Liverpool begitu mendominasi laga dan tampil agresif, sedangkan United lebih banyak bertahan.
Namun, serangan-serangan Liverpool berhasil diredam barisan pertahanan United yang tampil dingin. Tak ada gol yang tercipta hingga laga usai. Berikut beberapa hal yang mencoreng kiprah Liverpool dari skor imbang 0-0 kontra United.
- Relakan puncak klasemen
Yang pertama tentu saja soal merelakan puncak klasemen. Raihan satu poin dari United tak cukup untuk membuat Liverpool bertahan di puncak klasemen.
Pasalnya, pesaing terdekat mereka, Arsenal, berhasil menang atas Brighton (2-0). The Gunners berhak mengkudeta Liverpool lewat koleksi 39 poin. Skuat Meriam London kini unggul satu poin dari skuat Merseyside Merah (38 poin).
Selain merelakan puncak klasemen, Liverpool kini juga ditempel ketat oleh tim kuda hitam, Aston Villa. Seperti Arsenal, Villa juga meraih tiga poin di pekan ke-17. Skuat asuhan Unai Emery itu menang comeback 2-1 dari tuan rumah Brentford.
2. Total 34 tembakan yang sia-sia
Secara permainan, Liverpool memang lebiih menguasai laga dan menebar banyak peluang. Hanya saja, gol yang dinantikan tak kunjung lahir.
Upaya 34 tembakan yang dilepaskan Mohamed Salah dkk. terasa sia-sia. Menurut Opta, itu merupakan jumlah tembakan terbanyak Liverpool tanpa berujung gol di kancah Premier League (sejak 2003/04).
Data menarik lain juga dirilis Squawka. Sejak Premier League musim 2016/17, Liverpool menjadi satu dari “hanya” dua tim yang mampu melepaskan 34+ tembakan meski akhirnya tetap gagal melahirkan gol.
Satu tim lainnya justru United, tepatnya kala mereka bermain imbang 0-0 versus Burnley di tahun 2016. Pada laga tersebut, Setan Merah bahkan sampai melepaskan 38 tembakan.
3. Pertama kali gagal menang di Anfield
Hasil imbang 0-0 kontra United juga mencoreng kiprah sempurna Liverpool di Anfield musim ini. Sebelumnya, pasukan Juergen Klopp selalu berhasil menyapu bersih 11 laga kandang (di semua ajang) dengan sempurna lewat rangkaian 11 kemenangan.
Khusus di ajang Premier League musim ini, Liverpool juga selalu mendulang kemenangan di tujuh laga kandang yang telah mereka lalui sebelumnya.
Publik Anfield wajib menyesali lantaran rekor impresif itu justru terhenti di tangan rival abadi mereka sendiri.
4. Rekor gol atau assist putus
Untuk kedua kalinya di sepanjang tahun 2023, Mohamed Salah gagal mencetak gol atau assist di laga kandang. Sebelumnya, kegagalan serupa dialami bintang asal Mesir itu kala Liverpool bermain imbang 0-0 versus Chelsea musim lalu (5 April 2023).
Setelah itu, Salah selalu mencetak gol atau assist di 15 laga kandang, sampai akhirnya torehan bagus itu dibendung barisan pertahanan United.
Momen ikonik Salah diganjar kartu kuning karena melepas jerseynya saat melakukan selebrasi gol di dua pertemuan sebelumnya kontra United juga tak lagi tersaji.