Real Madrid memastikan lolos ke final Piala Super Spanyol usai menaklukkan rival sekota mereka, Atletico Madrid, lewat kemenangan dramatis 5-3 di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Kamis (11/1).
Laga berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim saling kejar-kejaran gol. Baru enam menit berjalan, Atletico mampu unggul lebih dulu lewat gol Mario Hermoso. Madrid membalas dan berbalik unggul berkat gol Antonio Rudiger (20’) dan Ferland Mendy (29’).
Jelang masa jeda, skor kembali sama kuat (2-2) berkat aksi individiual Antoine Griezmann (37’). Ia menari-nari dari tengah lapangan dan memperdaya beberapa pemain Madrid sebelum mengakhiri aksinya tersebut dengan tembakan terukur ke pojok kanan gawang Madrid.
Usai turun minum, kedua tim sama-sama menambah satu gol lewat gol bunuh diri Rudiger (78’) dan gol penyeimbang Dani Carvajal (85’). Skor 3-3 mengakhiri waktu normal.
Di babak perpanjangan waktu, kemenangan dramatis akhirnya menjadi milik Madrid lewat gol bunuh diri Stefan Savic (116’) dan gol Brahim Diaz (120+2’)
Berkat kemenangan ini, Los Blancos berhak lolos ke final dan tinggal menunggu pemenang dari laga Barcelona vs Osasuna, Jumat (12/1).
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 fakta menarik dari lahirnya delapan gol di laga derbi Madrid tadi malam.
- Peluang Madrid 2x lebih banyak
Skor akhir 5-3 memang mengesankan laga yang berjalan ketat. Apalagi, kedua tim saling kejar-mengejar gol.
Namun, jika berkaca pada data statisik, Madrid sebenarnya jauh lebih menguasai laga. Pasukan Carlo Ancelotti tak hanya mencatatkan 57% penguasaan bola, tapi juga melahirkan peluang yang jumlahnya dua kali lipat dibanding pasukan Diego Simeone.
Dilansir Flashscore, Los Blancos mencatatkan 22 peluang dengan 10 di antaranya on-target. Sedangkan Los Rojiblancos cuma mampu mengkreasi 11 peluang (6 on-target).
2. Pertama kali banjir gol di babak pertama
Aksi kedua tim yang saling kejar-mengejar dua gol di babak pertama juga menjadi catatan sejarah baru.
Menurut Opta, ini merupakan pertama kalinya (di semua ajang) laga derbi Madrid melahirkan total empat gol di babak pertama (sepanjang abad ke-21).
Berkat gol-golnya di babak pertama, Rudiger dan Mendy (Madrid) serta Hermoso dan Griezmann (Atletico), akan tercatat sebagai aktor-aktor dari lahirnya sejarah baru tersebut.
3. Pertama kali saling balas 3 gol
Sejarah baru lain yang tercatat di laga tadi malam adalah lahirnya enam gol yang dibagi rata kedua klub di waktu normal.
Menurut Opta, ini merupakan pertama kalinya kedua tim mampu mencetak 3+ gol di laga derbi sejak April 1990.
Kala itu, kedua tim bertemu di ajang La Liga. Atletico bertindak sebagai tuan rumah dan laga juga berakhir dengan skor 3-3.
4. Final ketiga Madrid di empat musim terakhir
Berkat kemenangan ini, Madrid juga mengukir sejarah tersendiri. Pasalnya, ini merupakan kali ketiga mereka lolos ke final Piala Super Spanyol dalam empat musim terakhir (sejak berformat empat tim).
Catatan itu makin terasa manis karena diraih dari Atletico, tim yang sebelumnya justru sulit ditaklukkan Madrid di ajang Piala Super Spanyol (2 kali imbang dan sekali kalah).
5. Hadiah hiburan untuk Griezmann
Griezmann mungkin menjadi salah satu pemain Atletico yang terpukul dari kekalahan ini. Bukan hanya karena ia tampil bagus dan mencetak gol indah, tapi juga lantaran dirinya mencapai milestone baru.
Pasalnya, gol Griezmann di laga ini merupakan golnya ke-174 untuk Atletico yang sekaligus menjadikan bomber asal Prancis tersebut sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Atletico. Ia mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang Luis Aragones (173 gol).