Setelah gelaran laga-laga timnas, dua kubu Premier League seperti tidak mendapat jeda. Dua tim itu, Manchester City dan Arsenal, bertemu pada Minggu (31/3) dengan pertaruhan gelar.
Seiring dengan mengerucutnya persaingan menjadi balapan tiga kuda pacu, hasil pertandingan di Etihad Stadium ini bakal krusial dalam perburuan gelar tersebut. Sebelum duel ini, Arsenal memuncaki klasemen. City berada di peringkat ketiga di bawah Liverpool.
Keketatan persaingan bisa disimak dari koleksi poin. Poin Arsenal dan Liverpool sama besar. City hanya tertinggal satu poin. Bernardo Silva cs. pun akan mengincar kemenangan yang akan membuat mereka melewati Gunners.
Etihad Stadium jelas merupakan modal besar buat City untuk kembali menumbangkan pesaingnya. Di rumahnya tersebut, The Cityzens mampu menghasilkan 38 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi.
Dari 38 laga perkasa itu, mereka hanya lima kali kehilangan poin alias seri saja. Sehubungan dengan jamuan buat Arsenal, deret mengesankan itu termasuk dua pertemuan dengan tamu dari London Utara tersebut.
Yang bakal susah dilupakan The Gunners adalah lawatan terakhir yang berakhir dengan kekalahan 1-4. Hasil itu memerosotkan peluang juara mereka musim lalu. Sebaliknya, City terus melaju menuju tangga juara dan akhirnya memang bisa mewujudkannya.
Ambisi Arsenal untuk membawa pulang kemenangan dari Etihad bakal semakin berat kalau melihat rekor mereka di sana. Kemenangan terakhir Si Gudang Peluru di bagian biru Manchester itu terjadi pada Januari 2015.
Dari sembilan sambangan sejak saat itu, Arsenal hanya bisa sekali membawa pulang angka, itu pun sebiji saja. Sisanya? Keok delapan kali!
Namun, para fan Gunners patut berharap pasukan Mikel Arteta bisa membalikkan catatan buruk tersebut.
View this post on Instagram
Performa Arsenal tengah bagus, terutama saat bertandang, memasuki 2024. The North Londoners menjadi tim pertama yang mampu mencatatkan tiga kemenangan tandang di liga dengan mencetak minimal lima gol. Total gol yang mereka bukukan di tiga partai tandang menawan itu adalah 17 gol. Gawang David Raya tidak kebobolan di tiga partai tersebut.
Arsenal juga tidak lagi gentar terhadap City. Musim ini, Declan Rice cs. sudah dua kali mengalahkan juara tiga kompetisi musim lalu tersebut. Torehan itu sekaligus mengakhiri catatan 15 pertandingan tidak pernah menang di Premier League saat menghadapi City, dengan hanya dua partai berakhir imbang.
Situasi tim di Arsenal boleh jadi lebih baik daripada tuan rumah. Pep Guardiola barangkali mengutuk jeda internasinal. Sejumlah pemainnya mendapat cedera saat membela timnas masing-masing.
Kebugaran John Stones dan Kyle Walker masih dinanti sampai sebelum laga usai merasakan cedera saat memperkuat timnas Inggris. Kondisi tiga andalan City lainnya, yakni Kevin de Bruyne, Ederson, dan Manuel Akanji, juga masih tanda tanya.
Daftas cedera Arsenal masih dihiasi dua pemain bertahan, yakni Gabriel Magalhaes dan Jurrien Timber. Gunners juga masih menanti perkembangan kondisi Gabriel Martinelli.
Meski demikian, City tetaplah raksasa yang terus tampil dengan kemampuan terbaik di saat genting. Arsenal sudah mengembangkan mental mereka menghadapi lawan-lawan berat, tetapi Cityzens dan Etihad merupakan kombinasi dahsyat yang belum bisa ditaklukkan.
Erling Haaland dkk. sepertinya akan meraup tiga angka yang mereka butuhkan.