Bhayangkara FC berhasil memperpanjang harapan untuk bisa bertahan di Liga 1 musim depan setelah menang menghadapi Persik Kediri. Luar biasanya, Bhayangkara FC menang dengan skor sangat telak 7-0 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (16/4) malam WIB.
Pemain asing Bhayangkara FC, Matias Mier menjadi pencetak gol terbanyak di laga tersebut. Pemain berpaspor Uruguay itu mencetak tiga gol ke gawang Persik Kediri.
Matias Mier mencetak gol cepat saat pertandingan belum menginjak satu menit. Kemudian 18 menit berselang, ia kembali mencetak gol keduanya sekaligus membuat Bhayangkara FC unggul 2-0.
Bhayangkara FC seakan belum cukup setelah unggul dua gol. Mereka terus menekan, namun gagal menambah keunggulan.
Begitu juga dengan Persik Kediri yang terlihat sangat kewalahan menghadapi Persik Kediri. Sampai babak pertama berakhir, skor tidak berubah 2-0 untuk Bhayangkara FC.
BABAK KEDUA
Di babak kedua, Matias Mier mencetak gol ketiganya saat pertandingan baru memasuki lima menit di babak kedua. Umpan pendek Radja Nainggolan dengan sempurna dikonversikan menjadi gol oleh Mier.
Dalam kurun waktu kurang dari 10 menit, Bhayangkara FC menambah dua gol lewat Marcelo Herrera di menit 53. Lalu Dendy Sulistyawan turut menyumbangkan satu gol di menit ke-59.
Tim berjulukan The Guardian menambah dua gol lagi saat pertandingan memasuki lima menit terakhir. Titan Agung berhasil mencetak gol di menit 85, serta gol bunuh diri sari kiper Persik Kediri, Dikri Yusron (90+4) yang menyempurnakan kemenangan Bhayangkara FC menjadi 7-0.
EMRAL ABUS
Pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus mengaku tidak menyangka timnya bisa menang sangat telak menghadapi Persik Kediri. Bukan dua atau tiga gol, tetapi tujuh gol dicetak timnya tanpa berbalas satu pun.
“Kami bersyukur karena mendapatkan hasil luar biasa. Sekelas Persik bisa kami kalahkan 7-0,” kata Emral Abus.
Menurutnya, keberhasilan timnya menang telak atas Persik Kediri tak lepas dari performa baik anak asuhnya. Pemain yang diberikan kepercayaan mengeksekusi strategi dengan sangat baik.
“Semua pemain bertanggung jawab menjalankan tugasnya dari pelatih. Mereka sudah bermain sesuai keinginan pelatih,” kata Emral Abus.
Mantan pelatih Persib Bandung itu memastikan kalau timnya akan berusaha sekuat mungkin agar bisa bertahan di Liga 1 musim depan. Tentu saja syaratnya Bhayangkara FC wajib menang di sisa laga yang ada.
“Alhamdulillah ke depannya kami harus berusaha lagi. Target kami satu persatu untuk memenangkan pertandingan karena poin maksimal kami 32. Kami tidak memikirkan tim lain,” ungkap Emral Abus
“Semua pemain sudah janji akan menyelesaikan laga sampai selesai. Mereka mau bekerja keras demi harga diri Bhayangkara FC, pelatih, manajemen, dan sebagainya,” tutup Emral Abus.
MARCELO ROSPIDE
Di lain sisi, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide menilai kalau timnya tidak seperti sebuah tim profesional. Pasalnya Persik Kediri tampil terlalu rapuh dan berantakan di laga tersebut.
“Saya meminta maaf kepada suporter Persik. Sebagai tim profesional, tentu saja apa yang ditunjukkan malam ini sangat memalukan,” kata Marcelo Rospide.
Kesalahan demi kesalahan yang dibuat anak asuhnya harus dibayar mahal dengan terjadinya beberapa gol Bhayangkara FC. Ia pun tak bisa membendung rasa kecewanya kepada para pemain yang tampil karena rata-rata bermain di bawah performanya mereka.
“Saya pikir banyak kesalahan yang dilakukan pemain malam ini. Mereka banyak yang kehilangan bola,” ucap Marcelo.
“Pastinya malam ini sangat sulit dilupakan. Saya merasa kecewa dengan performa pemain saat ini,” sambungnya.
Kendati demikian, Marcelo akan segera memperbaiki kesalahan dan kekurangan timnya. Ia berharap di laga sisa, Persik Kediri dapat meraih hasil yang maksimal.
“Di awal musim target kami hanya lima besar. Namun dalam perjalanannya, kami ada peluang untuk ke empat besar,” jelas Marcelo.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan sembilan poin dari tiga pertandingan tersisa demi menjaga asa ke babak selanjutnya,” tutupnya.
Kemenangan Bhayangkara FC tidak mengubah posisinya di nomor 17 klasemen sementara Liga 1 2023/24. Meski demikian, tambahan tiga poin membuat Bhayangkara FC memperpanjang napas bertahan di Liga 1.
Matias Mier dan kawan-kawan saat ini telah mengumpulkan 23 poin atau terpaut sembilan poin dari zona aman yang ditempati Persita Tangerang. Di lain pihak, Persik Kediri masih tertahan di peringkat keenam dengan 46 poin.
View this post on Instagram