Mandeknya Manchester City dan Arsenal di perempat final Liga Champion bisa berbuntut tidak mengenakkan buat Inggris. Premier League bisa batal melihat wakil kelima mereka musim depan.
Dengan tambahan tempat di Liga Champion seiring perubahan format per musim 2024-25, dua negara dengan koefisien teratas bisa mengirimkan klub yang finis di peringkat kelima liga domestik musim ini.
Peringkat koefisien asosiasi UEFA didasarkan pada hasil-hasil di tiga ajang antarklub Eropa. Kemenangan diganjar dua poin, seri satu poin. Bonus diberikan jika lolos ke ronde berikutnya. Perolehan per pekan dibagi jumlah tim dari negara masing-masing.
Italia sedang berada di puncak daftar koefisien UEFA. Serie A sangat mungkin mendapat jatah pertama. Tiket tambahan kedua tampak diperebutkan Jerman dan Inggris.
Sebelum pekan ini, Jerman unggul tipis di klasemen koefisien tersebut meski tinggal menyisakan tiga wakil di kompetisi antarklub Eropa saat ini. Inggris masih melihat lima klubnya berlaga.
Posisi Jerman itu praktis diperkokoh dengan lolosnya dua klub ke semifinal Liga Champion, yaitu Borussia Dortmund dan Bayern Munchen. Posisi Inggris melemah karena dua timnya, Man. City dan Arsenal, tersingkir di delapan besar UCL.
Dortmund dan Bayern masing-masing menyumbangkan tiga poin koefisien pekan ini. Tiga poin itu datang dari dua poin untuk kemenangan dan satu poin bonus kelolosan ke fase selanjutnya. Total enam poin itu dibagi tujuh, yakni jumlah wakil Jerman musim ini. Koefisien Jerman kini 17,642.
Man. City masih memberikan satu poin dari hasil imbang mengingat adu penalti tidak dihitung. Satu poin itu, tanpa tambahan bonus kelolosan, dibagi delapan, jumlah wakil Inggris musim ini. Koefisien Inggris naik tipis menjadi 16,875.
Inggris berpeluang menambah poin dari Liga Europa dan Liga Europa Conference. Namun, beban besar menanti tiga tim Premier League di kompetisi kasta kedua dan ketiga itu. Kelolosan ke semifinal tidak mudah buat mereka.
West Ham mesti mengejar keunggulan dua gol Bayer Leverkusen. Liverpool perlu keajaiban lagi untuk membalikkan ketertinggalan tiga gol dari tuan rumah Atalanta. Aston Villa harus menyingkirkan Lille di Conference.
Gagalnya Newcastle dan Man. United lolos dari fase grup UCL sudah memperberat langkah Inggris memperbaiki peringkat di daftar koefisien asosiasi UEFA itu. Peringkat kelima Premier League musim ini tidak bisa berharap banyak bisa tampil di Liga Champion musim depan.
View this post on Instagram