Laga West Ham menjamu Liverpool, Sabtu (27/4) memasuki menit 90’ dan skor tengah imbang 2-2. The Reds mendapat peluang emas. Namun, sepakan Harvey Elliott hanya menerpa mistar.
Peluang itu wajib disesali kubu The Reds karena skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir laga. Dua gol West Ham dicetak Jarrod Bowen (43′) dan Michail Antonio (77′), sedangkan dua gol liverpool lahir dari Andrew Robertson (48′) dan gol bunuh diri Alphonse Aerola (65′).
Lantaran cuma membawa pulang satu poin, peluang skuat Merseyside Merah dalam persaingan gelar juara semakin berat.
Padahal kemenangan di London Stadium sebenarnya bisa mengatrol posisi mereka ke puncak klasemen alih-alih stagnan di peringkat tiga.
Koleksi poin skuat asuhan Juergen Klopp tersebut (75 poin) memang cuma berselisih satu poin dengan Manchester City (76) di peringkat dua, dan terpaut dua poin dari Arsenal (77) di puncak klasemen. Hanya saja, Liverpool sudah melakoni 35 laga, sementara City baru 33 laga dan Arsenal 34 laga.
Selain peluang menit-menit akhir Elliott, para penggemar Liverpool juga patut menyesali seringnya tim kesayangan mereka dalam membuang-buang peluang di laga ini.
Berkaca dari data statistisik Flashscore, Cody Gakpo dkk. sebenarnya cukup menguasai jalannya laga lewat persentase penguasaan bola 71% berbanding 29%.
Selain itu, mereka juga tercatat melepaskan 28 tembakan ke gawang West Ham. Hanya saja, cuma delapan yang on-target dan hanya dua yang akhirnya jebol ke gawang The Hammers.
“Hasil ini membuat peluang kami juara makin berat. Belum mustahil memang, tapi bakal sangat, sangat berat,” ujar Gakpo dilansir TNT Sports.
Meski belum secara terang-terangan, pelatih Juergen Klopp juga mengutarakan hal serupa usai laga.
“Saya tak memikirkan hal itu (peluang juara tertutup). Saya sudah bilang kami harus memenangi laga, namun kami gagal dan hasil ini tak memperbaiki keadaan. Apakah City dan Arsenal bakal kalah di dua atau tiga laga berikutnya? Saya kira tidak,” ujar Klopp.
Yang pasti, pelatih asal Jerman itu wajib mengevaluasi kinerja timnya di laga tandang. Pasalnya ini kali ketiga, dalam empat laga tandang terakhir, mereka gagal memetik poin penuh.
Sebelumnya, Liverpool takluk dari 0-2 Everton dan ditahan imbang 2-2 oleh Manchester United. Sedangkan satu-satunya kemenangan diraih dari kandang Fulham (3-1).
Dilansir Squawka, Liverpool musim ini bahkan cuma mampu mengemas 10 poin dari kemungkinan 24 poin di laga tandang melawan tim-tim top half klasemen.
Tugas Klopp makin bertambah berat karena harus mendongkrak mental para pemainnya lantaran cuma bisa mengemas lima poin di lima laga terakhir. Padahal, liga sudah memasuki pekan-pekan krusial.
Besarnya tekanan itu setidaknya tergambar kala Klopp dan Mohamed Salah tampak bersitegang di sela-sela laga ini. Kejadian persisnya berlangsung kala Salah dan Darwin Nunez bersiap masuk lapangan sebagai pemain pengganti di menit 79’. Klopp tampak terlibat adu argumentasi dengan Salah, sebelum akhirnya ditengahi oleh Nunez.
“Kami sudah berbicara di ruang ganti dan buat saya tak ada lagi masalah, sudah beres. Itu saja,” ujar Klopp.
Beberapa saat setelah laga, footage Salah kala menolak di wawancara media, berseliweran di media sosial.
“Situasinya bakal kembali memanas kalau saya berbicara,” ujar Salah sambil berlalu dari cegatan media dalam cuplikan footage tersebut.
View this post on Instagram