Persebaya menutup Liga 1 2023/2024 dengan kemenangan 2-1 atas Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo sore ini (28/4). Dua gol Bajol Ijo dicetak oleh Wildan Ramdhani (53’) dan Paulo Henrique (90+2’).
Pelatih Persebaya Paul Munster mengapresiasi kerja keras pemainnya untuk meraih kemenangan di laga terakhir. Setelah kalah beruntun dalam tiga laga terakhir, tentu ada beban ekstra untuk meraih kemenangan.
“Kami senang dengan kemenangan ini. Menutup musim ini dengan tiga poin. Selanjutnya, kami akan mempersiapkan diri menyusun skuad musim depan, yang sebenarnya sudah mulai kami lakukan beberapa saat lalu,” kata Munster dalam sesi konferensi pers.
Dalam laga derby Jatim tadi, Munster membuat perubahan. Henrique yang biasanya dipasang sebagai starter dicadangkan. Wildan Ramdhani menjadi starter. Robson Duarte dipasang sebagai starter diposisi playmaker.
Hasilnya cukup positif, permainan lebih cair. Wildan pun dapat peluang emas saat tembakan Kasim Botan tidak mampu diantisipasi kiper Persik. Sayang eksekusi Wildan terhadap bola muntah tidak akurat.
Wildan membayar kesalahan itu dengan gol di babak kedua. Memanfaatkan bola liar berawal dari tendangan Robson Duarte yang membentur mistar, tembakan kaki kiri Wildan mengoyak gawang Persik.
“Alhamdulillah kita bisa meraih tiga poin, sama juga apa yang dikatakan pelatih, kita sudah bertekad untuk mengakhiri musim ini dengan baik,” tandasnya.
Terkait persiapan menyongsong musim depan, Munster menyatakan sudah dilakukan bersaman manajemen. Dia meminta semuanya bersabar, yang jelas Persebaya akan melakukan perubahan agar tim lebih kuat.
“Persebaya akan berubah untuk musim depan. Tentang bagaimananya, sabar, nanti akan kita informasikan,” kata Munster.
PERSIK KEDIRI
Sementara itu, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengakui anak asuhnya beberapa kali melakukan kesalahan di pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya. Akibatnya Persik kediri harus kalah 2-1 dari tim tuan rumah.
“Pertandingan hari ini Persik punya kesempatan. Ada beberapa hal-hal kesalahan dari pemain yang membuat pertandingan menjadi dimenangkan oleh tim tuan rumah,” ucapnya.
Kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, sebetulnya pada musim ini timnya masih bisa berada di peringkat yang lebih baik lagi dari sekarang. Akan tetapi, para pemain gagal memaksimalkannya dengan baik.
“Ada kesempatan namun tidak dimaksimalkan dengan baik, itu yang saya soroti. Namun posisi ini, mungkin adalah posisi yang terbaik dari Persik sejak 2008, dan seharusnya sebagai tim masih bisa lebih baik lagi,” katanya.
Kendati begitu, pelatih asal Brasil tersebut tidak akan menyalahkan secara individu karena hal itu menjadi tanggung jawab bersama. “Persik itu jika kalah bersama, menang bersama dan ini merupakan tanggung jawab semuanya dari pemain hingga pelatih dan jajaran tim secara keseluruhan dan Persebaya layak meraih kemenangan ini,” tutupnya.
View this post on Instagram