Borneo FC akhirnya meraih peringkat ketiga Championship Series Liga 1 2023/24 setelah pada leg kedua menang 4-2 atas Bali United di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (30/5) malam. Ini menjadi hasil maksimal setelah di laga leg pertama lalu di Bali, Borneo FC ditahan imbang tanpa gol oleh Serdadu Tridatu.
Gol-gol kemenangan Pesut Etam diciptakan oleh Wiljan Pluim menit ketiga dan 22 serta Felipe Cadenazzi menit ke-8 dan 70. Sedangkan dua gol balasan dicetak oleh Elias Dolah menit ke-30 dan Irfan Jaya menit ke-39.
Kemenangan atas Bali United tentu saja menjadi pelipur lara Borneo FC di musim ini. Bagaimana tidak, mereka sebelumnya berhasil juara di regular series, namun harus berada di tempat ketiga di akhir musim.
Meski demikian, pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengaku tetap puas dapat mengakhiri musim dengan hasil yang membahagiakan.
“Saya senang bisa mengakhiri musim seperti yang kami lakukan ini. Kami memulai pertandingan dengan baik, penyerangan baik dengan skor 3-0.
“Ada kesalahan sehingga skor menjadi 3-2 hingga di babak pertama, masih harus mengorganisir beberapa hal. Saya rasa di babak kedua, kami hampir mengontrol keseluruhan pertandingan,” kata Pieter Huistra.
Dia menambahkan, pada akhirnya sangat senang terutama sebagai tim untuk seluruh klub, bahwa Borneo FC bisa mengakhiri musim dengan catatan baik.
“Di regular season, unggul dengan 8 poin sebanyak 5 kali sebelum akhir musim reguler. Di semi final Championship Series, kami sedikit tidak beruntung. Sekarang kami berhasil untuk mengakhiri musim seperti ini,” ucap Pieter Huistra menambahkan.
Mengenai perjalanan Borneo FC berikutnya, pelatih asal Belanda itu menjelaskan sudah ada agenda yang akan dijalani timnya.
Mengenai perjalanan musim ini yang luar biasa bagi Borneo FC, Pieter Huistra memberikan penjelasannya.
“Kesimpulan dari musim ini adalah jika dibandingkan dengan musim lalu ketika saya memulainya, kami telah berkembang sebagai tim. Tapi klub kami juga telah berkembang.
“Musim ini, kami harus meninggalkan Stadion Segiri untuk renovasi. Kami harus meninggalkan lapangan latihan kami dan kami telah memiliki lapangan latihan baru sekarang yang telah siap,” ucapnya lagi.
Tak lupa dia juga berterima kasih pada suporter Borneo FC yang selalu memberikan dukungan terbaiknya musim ini.
“Saya ingin mengakhiri dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh suporter yang telah datang ke Balikpapan. Untuk datang ke sini tidaklah mudah bagi mereka.
“Banyak bagi mereka telah mencoba, datang ke sini dan mengunjungi klub dan memberikan support. Jadi saya memikirkan itu dari mereka,” pungkasnya.
Di lain pihak, Bali United akhirnya harus mengakui keunggulan Borneo FC. Ini juga menjadi skor akhir dua pertemuan Bali United dan Borneo FC.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengakui bahwa hilangnya konsentrasi di awal babak membuat Bali United tertinggal lebih dulu dari tuan rumah di laga tersebut.
“Kami awal babak hilang konsentrasi di lini belakang sehingga kebobolan lebih dulu dari lawan. Kami berusaha mengejar gol untuk menyamakan kedudukan dengan mereka hingga babak kedua.
“Hanya saja kami masih gagal memanfaatkan peluang yang ada dibandingkan mereka yang lebih akurat memanfaatkan peluang menjadi gol,” kata Stefano Cugurra.
Diakui pelatih asal Brasil ini, lini belakang Bali United agak lebih longgar di laga leg kedua ini.
“Di laga leg pertama lalu di Bali, ada banyak crossing lawan yang bisa kita patahkan karena dapat bertahan lebih baik.
“Dan di laga kali ini kita kehilangan fokus dan lawan sudah cetak gol di awal laga membuat kita lebih susah apalagi main di luar kandang,” pungkas pelatih yang akrab disapa Teco itu.
View this post on Instagram