Salah satu jurnalis ternama sepak bola Indonesia, Erwin Fitriansyah mengaku pernah berbincang dengan legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas. Dalam perbincangannya, Bambang Pamungkas pernah menyebutkan salah satu nama yang pas menjadi penerusnya.
Saat itu Bambang Pamungkas sudah hampir lewat masa jayanya di sepak bola Indonesia.
“Umurnya sudah 37 tahun, waktu itu saya pernah dalam satu kesempatan ngobrol sama Bambang Pamungkas. Bambang Pamungkas waktu itu sudah hampir lewat masa kejayaannya,” katanya kepada JebreeetMedia.
Tak segan Bambang Pamungkas menyebutkan nama Samsul Arif sebagai penerusnya di timnas Indonesia. Legenda Persija Jakarta itu mengatakan bahwa Samsul Arif memiliki kualitas yang bagus.
“Kita bertanya-tanya siapa nih penerusnya di timnas dan Bambang Pamungkas sebut Samsul Arif. Samsul Arif tuh pemain yang bagus gitu ya, jadi misalnya dia nanti akhirnya jadi penerus saya di Timnas, itu saya gak terkejut,” jelasnya.
Namun dalam perjalanannya Samsul Arif kesukitan mensejajarkan dirinya dengan Bambang Pamungkas di timnas Indonesia. Alasannya karena Samsul Arif kesulitan untuk bisa masuk timnas Indonesia.
“Alasannya karena saya sudah prediksi kalo dia pemain yang bagus, cuma Samsul kan akhirnya gak bisa kaya BP di timnas ya, gak jadi langganan,” ungkapnya.
Menurut Erwin Fitriansyah ada beberpaa faktor kenapa Samsul Arif kesukitan masuk timnas Indonesia. Faktor utamanya ialah postur tubuh Samsul Arif yang kurang ideal untuk menjadi penyerang timnas Indonesia.
Meski begitu, Samsul Arif sudah membuktikan bahwa dirinya punya kualitas.
“Ada beberapa faktor, nomor 1 pasti karena posturnya gak terlalu ideal bukan berarti posturnya gak ideal terus jadi gabagus mainnya, tapi biasanya pelatih akan memilih pemain yang posturnya lebih ideal, lebih tinggi dan lebih menguntungkan kalo duel bola udara.
“Tapi Samsul bisa membuktikan dengan posturnya yang tidak ideal,” tutupnya.