Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan perombakan di tubuh tim. Perombakan yang dilakukan sendiri tidak hanya di kalangan pemain, tetapi juga manajemen.
Untuk itu dirinya saat ini tengah mempertimbangkan siapa saja yang akan terkena gelombang perombakan. Namun pertama-tama pastinya ia memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk para pemain dan manajemen yang telah berusaha memberikan yang terbaik buat Persija Jakarta.
Meski hasilnya tak sesuai dengan target yabg dipasang, tetapi dirinya tak melupakan usaha pemain dan manajemen yang sudah diberikan semuanya untuk tim berjulukan Macan Kemayoran itu.
“Kita sudah apresiasi baik official maupun pemain yang telah membantu Persija Jakarta di Liga musim 2021/2022 yang sudah melakukan semua perjuangan, semangatnya dan keringatnya dengan memberikan yang terbaik untuk Persija,” katanya kepada JebreeetMedia.
Tidak hanya perombakan, Mohamad Prapanca juga akan merubah culture yang ada di tubuh Persija Jakarta. Perubahan sendiri sudah disetujui oleh pengisi jabatan yang ada di manajemen.
Hal tersebut dilakukan untuk para calon pelatih yang menuntut hal cukup tinggi di Persija Jakarta.
“Kita akan merombak culture di manajemen klub. Tadinya kan Persero di perusahaannya saja.
“Sekarang setelah saya belajar selama satu tahun, kita telah sepakat untuk membongkar isi dari manajemen itu sendiri. Apalagi tuntutan para calon pelatih cukup tinggi, jadi kita harus melengkapi semua official yang ada di dalam klub,” tutupnya.