Pengamat sepak bola nasional, Rais Adnan mengungkapkan bahwa sebetulnya timnas Indonesia sudah cukup baik saat ini. Apalagi pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong (STY) memiliki keberanian yang besar.
Bahkan Rais sempat terpukau oleh keputusan Shin Tae-yong yang memutus satu hingga dua generasi sebelumnya untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda. Terbukti saat ini timnas Indonesia banyak diisi para pemain muda.
“Gue sempat optimis dengan STY saat piala AFF kemarin dengan materi pemain muda. Yang gue apresiasi dari STY dia berani memutus satu atau dua generasi untuk masuk ke timnas sekarang,” katanya kepada JebreeetMedia.
Rais Adnan menilai keputusan tersebut semakin memastikan bahwa Shin Tae-yong benar-benar ingin memajukan sepak bola Indonesia untuk jangka panjang. Hanya keputusan tersebut tidak didukung oleh klub yang ada.
Pasalnya para pemain muda justru masih jarang diberi menit bermain. Akibatnya apa yang dikerjakan oleh STY harus diulang kembali kala pemain bergabung bersama timnas.
“Dari situ dilihat dia betul-betul mau mendevelopment sepak bola kita untuk jangka panjang. Namun permasalahan sepak bola kita itu ada hal mendasar untuk pemain timnas di usia mudanya yang tidak didapat seperti di Korea,” jelasnya.
Menurut Rais Adnan, satu-satunya cara agar hal tersebut tak kembali terulang, STY harus berbicara dengan para pelatih di Indnonesia. Para pelatih harus menyamakan visi dan filosofi sepak bolanya dengan STY agar kualitas timnas dapat terus meningkat dan pengulangan materi tak lagi terjadi.
“Sudah di benahi, namun saat kembali ke klub dan kembali ke timnas ada saja penyakit yg harus diulang dulu yang memakan waktu, dan itu yang membuat sulit pelatih timnas. Ini harus ada obrolan antara pelatih timnas dan klub soal filosofi sepak bola agar tidak ada pengulangan lagi,” tutupnya.