Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Ramadhan Sananta Resmi Tinggalkan Persis Solo, Gabung Klub Brunei DPMM FC di Liga Super Malaysia

    May 20, 2025

    Media Belanda Sebut Simon Tahamata akan Segera Bergabung ke PSSI

    May 20, 2025

    Profil Kenneth Perez, Pengamat Sepak Bola dan Eks Pemain FC Twente yang Sebut Mees Hilgers Sok Jadi Bintang Dunia

    May 20, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home ยป Pengamat: STY dan Pelatih Klub harus Samakan Filosofi Demi Timnas
    Olahraga

    Pengamat: STY dan Pelatih Klub harus Samakan Filosofi Demi Timnas

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaJune 3, 2022No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Pengamat sepak bola nasional, Rais Adnan mengungkapkan bahwa sebetulnya timnas Indonesia sudah cukup baik saat ini. Apalagi pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong (STY) memiliki keberanian yang besar.

    Bahkan Rais sempat terpukau oleh keputusan Shin Tae-yong yang memutus satu hingga dua generasi sebelumnya untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda. Terbukti saat ini timnas Indonesia banyak diisi para pemain muda.

    “Gue sempat optimis dengan STY saat piala AFF kemarin dengan materi pemain muda. Yang gue apresiasi dari STY dia berani memutus satu atau dua generasi untuk masuk ke timnas sekarang,” katanya kepada JebreeetMedia.

    Rais Adnan menilai keputusan tersebut semakin memastikan bahwa Shin Tae-yong benar-benar ingin memajukan sepak bola Indonesia untuk jangka panjang. Hanya keputusan tersebut tidak didukung oleh klub yang ada.

    Pasalnya para pemain muda justru masih jarang diberi menit bermain. Akibatnya apa yang dikerjakan oleh STY harus diulang kembali kala pemain bergabung bersama timnas.

    “Dari situ dilihat dia betul-betul mau mendevelopment sepak bola kita untuk jangka panjang. Namun permasalahan sepak bola kita itu ada hal mendasar untuk pemain timnas di usia mudanya yang tidak didapat seperti di Korea,” jelasnya.

    Menurut Rais Adnan, satu-satunya cara agar hal tersebut tak kembali terulang, STY harus berbicara dengan para pelatih di Indnonesia. Para pelatih harus menyamakan visi dan filosofi sepak bolanya dengan STY agar kualitas timnas dapat terus meningkat dan pengulangan materi tak lagi terjadi.

    “Sudah di benahi, namun saat kembali ke klub dan kembali ke timnas ada saja penyakit yg harus diulang dulu yang memakan waktu, dan itu yang membuat sulit pelatih timnas. Ini harus ada obrolan antara pelatih timnas dan klub soal filosofi sepak bola agar tidak ada pengulangan lagi,” tutupnya.

    Rais Adnan Shin Tae-yong STY timnas indonesia
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Liverpool Belum Pernah Menang setelah Pastikan Juara, Mo Salah Ketularan Luputkan Peluang

    May 20, 2025

    Peluang Besar Conor Bradley Jadi Bek Kanan Pilihan Pertama Liverpool Musim Depan, Diganjar Kontrak Baru 4 Tahun

    May 18, 2025

    Crystal Palace Ukir Sejarah, Man. City Dominan tapi 23 Tembakannya Kosong

    May 18, 2025

    Shayne Pattynama Segera Jalani Tes Medis Jelang Gabung Buriram United

    May 18, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Ramadhan Sananta Resmi Tinggalkan Persis Solo, Gabung Klub Brunei DPMM FC di Liga Super Malaysia

    May 20, 2025

    Media Belanda Sebut Simon Tahamata akan Segera Bergabung ke PSSI

    May 20, 2025

    Profil Kenneth Perez, Pengamat Sepak Bola dan Eks Pemain FC Twente yang Sebut Mees Hilgers Sok Jadi Bintang Dunia

    May 20, 2025

    Liverpool Belum Pernah Menang setelah Pastikan Juara, Mo Salah Ketularan Luputkan Peluang

    May 20, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.