Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri mengungkapkan target utama di gelaran Piala Presiden. Disebutkan orientasi timnya bukan hasil melainkan perpaduan tim.
Hal itu juga menjadi penjelas bahwa sebetulnya Persebaya Surabaya masih mencari formasi yang ideal untuk Liga 1 musim depan. Apalagi saat ini Persebaya Surabaya diisi oleh para pemain muda.
Atas dasar itu daripada menargetkan hasil, Persebaya Surabaya lebih mengedepankan perpaduan antar pemain di setiap lini.
“Jadi intinya yang pertama dalam hal pemain di Piala Presiden ini uji coba untuk semuanya, bahkan masih ada dua orang yang masih seleksi yang bermain.
“Jadi intinya orientasinya bukan hasil tapi bagaimana tim ini menjadi bagian tim yang seutuhnya,” katanya kepada JebreeetMedia.
Meski di laga sebelumnya sukses menahan imbang Bhayangkara FC yang notabene pemain yang sudah padu, namun tidak menyurutkan semangat muda para pemain Persebaya Surabaya ciut.
Untuk itu dirinya pihaknya tidak ingin berpuas diri terlebih dahulu. Dijelaskannya bahwa sebetulnya Persebaya Surabaya saat ini sudah berada di jalur yang benar sesuai yang diinginkan.
Meski begitu bukan berarti tanpa perbaikan, ke depannya pihaknya akan terus meningkatkan permainan para pemain.
“Kalau dari kami di Persebaya, intinya tuh sampai detik ini semuanya on track sesuai dengan arah tim akan bermain seperti apa. Memang banyak yang masih harus diperbaiki, tetapi sampai detik ini progresnya sudah bagus,” jelasnya.
Di Piala Presiden sendiri Persebaya Surabaya bergabung di grup neraka, yakni grup C. Grup C sendiri diisi oleh Bali United, Persib Bandung dan Bhayangkara FC.