Pundit JebreeetMedia, Hanif Marjuni mempunyai pandangan tersendiri dengan cara berbisnis Persebaya Surabaya yang dinilainya berbeda dengan tim lain.
Jika kebanyakan tim berbisnis dengan jangka pendek, justru Persebaya berbisnis untuk jangka panjang. Hal tersebut terlihat dengan materi pemain Persebaya Surabaya yang banyak diisi pemain muda.
Bahkan dengan pemain yang ada saat ini, Persebaya bisa dibilang berhasil menjalankannya dengan baik. Para pemain muda Persebaya sudah memperlihatkan tajinya satu sama lain.
Apalagi saat ini Persebaya Surabaya berada diurutan 10 besar dengan hanya bermodalkan pemain muda.
“Waktu melawan Madura United kebetulan gue diundang temen ke sana kan gue ngobrol banyak hal lah. Kebetulan gue ngobrol sama manejemen klub, termasuk ownernya juga.
“Kebijakan mereka berbeda dengan tim lain secara institusi bisnis. Mereka sangat profesional dan menghindari kerugian, belanja dengan biaya sekecil mungkin tapi bisa mendapatkan hasil semaksimal mungkin,” jelasnya.
Selain itu salah satu yang menjadi perhatiannya adalah kebijakan pemain muda yang dipilih manajemen Persebaya Surabaya. Persebaya Surabaya berencana untuk mengembangkan para pemain mudanya yang ada.
Tidak hanya dalam tim senior, tetapi juga para pemain yang ada di akademi. Bahkan sejauh ini Persebaya Surabaya menjadi tim yang banyak menghabiskan uangnya untuk pengembangan usia muda.
“Salah satu kebijakan mereka, mereka ini paling banyak mengeluarkan duit untuk pembinaan usia muda. Dan mereka mengambil pemain dsri usia muda untuk dimasukan ke senior,” katanya.
Pada awal musim, Persebaya Surabaya banyak ditinggalkan oleh pemain intinya. Bahkan pemain sekelas Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto dibiarkan pergi dari Surabaya.
Yang luar biasanya, Persebaya justru mengambil pengganti pemain yang keluar dan mempunyai nama besar diganti oleh pemain dari akademi.
“Mereka tidak merasa kehilangan ketika nama besar, samsul, irianto kemarin. Mereka yakin dan optimistis bisa mengambil lagi dari akademinya yg sekarang,” ungkapnya.
Meski begitu, manajemen Persebaya Surabaya sendiri sadar bahwa mereka akan sedikit kesulitan untuk bersaing di papan atas klasemen. Namun hasil yang didapatnya saat ini diyakini akan lebih bagus lagi saat 2-3 tahun ke depan.
Alasannya karena para pemain muda yang ada sat ini akan menjadi pemain yang lebih baik lagi dan siap bersaing di level atas saat memasuki tahun kedua sampai tiga musim ke depan.
“Dan mereka sadar kalau musim ini tidak bisa dibandingkan dengan musim lalu. Mereka yakin bahwa para pemain yang ada baru bisa memeprlihatkan kualitas yang sebenarnya dalam 2-3 tahun ke depan.
“Jadi kalau melihat pemain muda sekarang, mereka itu dikontrak 2-3 musim,” tutupnya.