Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) telah bertemu dengan PSSI kantor PSSI, Senayan, Selasa (8/11). Pertemuan tersebut dilakukan guna mengetahui kepastian nasib kompetisi.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga jajaran PSSI lainnya. Begitu pula dengan CEO APPI, Hardika Aji.
Menurut Hardika Aji, pihaknya bertemu dengan PSSI agar mendapatkan kejelasan tanpa adanya informasi yang mengambang tanpa adanya kepastian.
“Dengar2 selentingan, kita secara ga langsung ngirim surat ke PSSI hari Jumat yang kita rilis juga suratnya.
“Secara tidak langsung kita ingin menyampaikan bahwa apa yang kita sampaikan melalui surat tetapi disampaikan langsung secara direct dengan PSSI, bahkan dihadiri juga oleh para petinggi PSSI,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut diketahui bahwa pemerintah masih belum memberikan lampu hijau untuk kompetisi kembali bergulir. Padahal PSSI sendiri ingin kompetisi dapat segera digelar.
“Betul kita dengar hambatannya dan ada isu-isunya juga banyak, dari situ kita tanya langsung dan berdiskusi.
“Cuma mentoknya di pemerintah. Mungkin bisa dibilang polisi atau lain-lain, bagaimana hasil dari task force dari PSSI yang rencananya akan disampaikan kepada presiden pada 14 nanti,” katanya.
Dirinya juga menyatakan bahwa saat ini pihaknya dan PSSI menunggu keputusan dari pemerintah pada 15 November mendatang terkait dengan konpetisi.
Terlebih lagi saat ini PT.LIB sedang dilanda masalah, terkait dengan Direktur Utamanya yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
“Jadi semuanya sedang menunggu hasil dari situ dan RUPS tanggal 15 seperti apa, karena kan butuh kepastian juga siapa yg menyelenggarakan dan status direktur bagaimana.
“Setidaknya akan menunggu sampai tgl 15, tetapi pemerintah juga kan sedang sibuk-sibuknya dengan G20,” ucapnya.