Perjalanan timnas Indonesia di Piala AFF harus terhenti usai kalah dari Vietnam dengan agregat 2-0. Dua gol Vietnam sendiri dilesakan oleh Nguyen Tien Linh pada menit ketiga dan menit ke-47.
Kekalahan timnas Indonesia didapat di hadapan ribuan pendukung dari Vietnam. Pada laga tersebut timnas Indonesia terlihat kesulitan mengembangkan pertandingan.
Padahal pada petemuan keduanya di leg pertama di Stadion GBK, timnas Indonesia berhasil memegang kendali pertandingan. Hanya saja tim asuhan dari Shin Tae-yong itu selalu gagal mencetak gol.
Beberapa kali menekan Vietnam, Dang Van Lam yang bertugas di bawah mistar gawang Vietnam bermain sangat baik. Alhasil pada leg pertama keduanya bermain tanpa gol.
Kegagalan tersebut tentunya menjadi yang kesekian kali bagi Indonesia. Sejak pertama kali Piala AFF digelar, tepatnya pada tahun 1996, timnas Indonesia tidak pernah juara.
Padahal timnas Indonesia bermain sebanyak enam kali di babak final. Tak salah pula jika Indonesia disebut sebagai rajanya runner up Piala AFF tanpa sekali pun meraih gelar juara.
Atas raihan yang didapat tersebut, pemain naturalisasi timnas Indonesia asal Spanyol, Jordi Amat menyampaikan permintaan maafnya.
Hal tersebut dikatakannya karena gagal membawa Indonesia melaju ke partai final untuk yang ketujuh kalinya sekaligus gagal membawa Indonesia menjadi juara untuk pertama kalinya.
“Maaf kami sudah mencoba yang terbaik, tapi kali ini kami gagal (ke final). Kami berjanji akan kembali dan lebih kuat lagi. Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, saya percaya dengan tim ini,” ungkapnya.
Meski begitu dirinya yakin masa depan Indonesia sangatlah cerah. Pasalnya saat ini timnas Indonesia diisi oleh para anak muda yang mempunyai bakat yang luar biasa.
Untuk itu Jordi Amat berharap ke depannya timnas Indonesia dapat lebih kuat lagi.
“Ada banyak sekali pemain muda di sini. Hasil ini yang memberikan pengalaman yang berharga buat kita semua. Saya berharap kami akan bangkit,” harapnya.