Man. United siap meneruskan kiprah apik di Liga Europa. Barcelona pada Kamis (23/2) di leg 2 play-off fase gugur Liga Europa bakal merasakan kekuatan revolusi yang dibawa Erik ten Hag.
Gambaran praktis perubahan revolusioner yang dihasilkan Ten Hag di musim perdananya menukangi United adalah kans Iblis Merah meraih trofi di empat ajang yang mereka ikuti. Kiprah ini memukau mengingat langkah meragukan pada awal musim mengikuti beberapa musim angin-anginan sebelumnya.
Menghadapi Barcelona, Man. United menggenggam keuntungan besar bernama Old Trafford. Musim ini, Red Devils baru dua kali kalah di kandang, itupun pada awal musim saat belum mendapatkan bentuk permainan seperti sekarang ini. Old Trafford kembali angker buat tamu.
Setelah kekalahan dari Brighton di laga pertama Premier League dan dari Real Sociedad di duel pertama Liga Europa musim ini, United baru dua kali seri di kandang.
United juga ganas di luar rumah. Catatan tandang mereka juga mengesankan, termasuk di Liga Europa. Barca mengalaminya di leg pertama. Walau tidak ada lagi keuntungan gol tandang, hasil imbang di Camp Nou menguntungkan United dengan performa musim ini plus faktor Old Trafford.
Barca tentu masih berpeluang lolos. Xavi juga mulai membawa kemantapan buat klub Catalan yang membesarkan namanya saat bermain itu. Puncak klasemen La Liga jadi bukti kemapanan Blaugrana.
Namun, Xavi mesti memutar otak buat lawatan ke Manchester. Barca harus tampil tanpa dua bakat muda paten mereka. Pedri mengalami cedera di laga pertama kontra United pekan silam. Gavi mesti absen karena akumulasi kartu kuning. Repotnya lagi, Ousmane Dembele juga mungkin absen karena cedera.
Peran Frenkie de Jong dan Sergio Busquets akan besar di lini tengah Barca. Untuk mengisi posisi Pedri, Sergi Roberto bisa jadi pilihan setelah tampil penuh dalam kemenangan 2-0 atas Cadiz akhir pekan lalu. Franck Kessie opsi berikutnya, bahkan bisa starter menggeser Sergi jika Barca ingin menangkal tenaga dan kecepatan para gelandang lawan.
Di depan, pilihan Xavi akan berkisar pada Raphinha di sayap kanan mendampingi Robert Lewandowski. Ferran Torres, yang juga pernah merasakan Premier League seperti Raphinha, tampak akan menempati sayap kiri. Ansu Fati akan jadi pelapis.
Bagaimanapun, absensi Gavi dan Pedri membuat kans menang United semakin besar. Faktor terbesar buat peluang United sendiri adalah kemampuan Ten Hag memaksimalkan pasukan terbaiknya.
Lini tengah Red Devils semakin padu dengan andalan utama Marcus Rashford dan Bruno Fernandes di belakang striker yang juga kerap berperan defensif sejak di daerah lawan, Wout Weghorst. Antony bersiap tampil lagi pascacedera. Alejandro Garnacho terus menunjukkan kemampuannya untuk jadi opsi, bersaing dengan Jadon Sancho. Dua jangkar, Fred dan Casemiro, juga semakin krusial bagi tim. Marcel Sabitzer bersiap menjadi pelapis di posisi tengah defensif itu.
Lini tengah yang lebih solid akan jadi keunggulan penting United. Nantikan pula lanjutan keunggulan Iblis Merah berupa aksi gelandang serang yang lebih cepat terutama dalam serangan balik. Plus faktor kandang, revolusi Ten Hag akan berlanjut di Liga Europa.