Rizal Pahlevi semakin menancapkan eksistensinya di dunia pundit sepakbola di Indonesia. Rizal yang dikenal berkat ucapan ‘urgensi”-nya baru – baru ini mendapatkan program spesial di kanal JebreeetMedia TV yakni Si Paling Pundit atau SPP.
SPP adalah program baru dari Jebreeetmedia yang khusus merangkum pertandingan-pertandingan selama sepekan terakhir. Program ini akan dibahas secara straight to the point tapi tetap dikupas secara padat dan jelas, tentunya oleh Rizal Pahlevi.
Mendapatkan program sendiri di JebreeetMedia, itu tentu seperti mimpi menjadi nyata bagi Rizal yang masih belum lulus kuliah ini. Pasalnya sebelum ini, Rizal adalah penonton setia acara-acara JebreeetMedia seperti Dewan Pundit Indonesia atai Nobra yang kini bernama DPI Live Reaction
“Jujur ini beyond my expectation ya dan sekaligus bangga sama hal ini. Gua juga ga nyangka kata-kata “urgensi” bisa jadi melekat gini ke gua dan cenderung jadi signature dari gua gitu,” ujar Rizal.
“Awal mulanya gua suka ngulas dan ngasih POV gua soal match yang gua tonton ke sosmed gua kaya IG atau Twitter. Gua ga nyangka ternyata dari sanalah gua dapet kesempatan buat coba coba siaran di JebreeetMedia, Maret 2022 lalu sama bang Panji dan Koci,”
“Oiya gua juga dulu suka bgt ikutan program JebreeetMedia yang namanya Nobra (Nonton Bareng) dan gua selalu senang ikutan karena disana bisa saling diskusi juga. Jadi bisa dibilang gua ini awalnya penonton setia Jebreeet yang selalu antusias ngikutin program mereka.” tutup Rizal.
Ke depan, Rizal yang sedang menyusun skripsi ini punya harapan besar bisa bekerja di lingkungan sepakbola setelah lulus.
“Punya karier yang berkaitan dengan bola rasanya masih jadi dream job bagi gua.”
Sebagai pundit pemula, Rizal tentu mulai terlihat bisa mengimbangi “lawan mainnya” di DPI. Kerap dipasangkan dengan Panji Suryono dan Coach Justin, Rizal mengaku banyak menyerap ilmu dari para seniornya itu.
Untuk urusan pundit idola, Rizal mengidolakan Mas Haryo dan Jamie Carragher.
“Mas Haryo, calm and compossed. Selalu on point dalam ngasih pendapat. Jamie Carragher, cerdas dan berkarakter, dia juga bisa langsung ngasih POV sebagai mantan Bek. Jadi bisa bikin penonton ngebayangin kondisi dan situasi suatu momen dalam match.” ujar Rizal.
