Persebaya Surabaya bermain imbang 2-2 kala bertamu ke markas RANS Nusantara di Stadion Pakansari, Cibinong (28/2). Meskipun demikian, setelah laga pelatih Aji Santoso merasa ada yang mengganjal kendati anak asuhannya berhasil membawa pulang satu poin.
Saat jalannya laga hingga menit ke-70, Persebaya Surabaya mampu unggul dua gol tanpa balas tapi akhirnya Rans berhasil membalas dua gol dan hasil bertahan hingga peluit akhir. Aji Santoso merasa targetnya dapat terpenuhi akan tetapi cara yang didapat sama saja seperti baru mendapatkan kalah.
“Sebenarnya kalau dari target yang saya sampaikan di preskon kemarin, targetnya tercapai (dapat poin), tapi seri ini berasa seperti kalah,” jelasnya.
Menurut Aji Santoso, timnya kecolongan karena kesalahan pemainnya sendiri. Dua gol RANS Nusantara yang bersarang ke gawang Persebaya Surabaya akibat dari kelalaian pemain belangnya.
Padahal Aji Santoso sudah mewanti-wanti para pemain pada saat sesi latihan untuk bermain lebih disiplin lagi.
“Setelah leading 2-0 dan gol pun terjadi karena kesalahan pemain belakang. Pertama, Alta (Ballah) gagal mengantisipasi pergerakan Edo (Febriansyah), padahal pada sesi meeting sudah saya antisipasi.
“Dan lebih terasa menyakitkan lagi gol kedua. Di dalam meeting pada sesi latihan, saya sudah bilang jangan bikin pelanggaran tidak perlu di sepertiga pertahanan. Ternyata masih dilakukan dan akhirnya terjadi gol,” ungkapnya.
Seperti pepatah, nasi sudah menjadi bubur, Aji Santoso akhirnya menerima hasil yang ada. Bagaimanapun timnya sudah memenuhi target yang ditetapkan sebelum pertandingan berlangsung.
“Tetapi tetap saya syukuri meski jujur target terpenuhi, tapi dari rasa seperti kalah,” tukasnya.
JALANNYA PERTANDINGAN
Sebagai tim tamu, Persebaya Surabaya sukses mendominasi jalannya permainan. Pada 15 menit pertama, mereka berhasil terus menerus menekan pertahanan RANS Nusantara.
Pada saat itu Persebaya Surabaya bisa saja sudah unggul lewat Nurfiandani jika saja tendangannya gagal ditepis Hilman.
Bukan tanpa perlawanan, sepanjang babak pertama RANS Nusantara berhasil membuat tiga tendangan on target, tetapi kesigapan Ernando Ari di bawah mistar gawang membuat peluang yang ada selalu gagal menjadi gol.
Di babak pertama, kedua pemain peragakan permainan terbuka, tapi belum ada gol yang tercipta sampai turun minum.
Gol sendiri baru tercipta di babak kedua, tepatnya pada menit ke-64. Pemain Persebaya Surabaya, Shou Yamamoto berhasil mencatatkan namamya di papan skor.
Berawal dari Ze Valente yang mengirim umpan lambung ke depan gawang, bola yang tepat mengarah ke Sho Yamamoto akhirnya langsung disambar dengan sepakan yang indah. Skor pun menjadi 0-1.
Enam menit berselang bagian Paulo Victor yang menggandakan keunggulan Persebaya. Kembali berawal dari Ze Valente, pemain asal Portugal itu memberikan umpan terukur.
Paulo Victor yang berada di depan gawang langsung melepaskan tembakan keras ke gawang RANS Nusantara. Skor pun berubah menjadi 0-2.
Namun keunggulan Persebaya Surabaya hanya berlangsung selama 14 menit. RANS Nusantara merespon cepat ketertinggalan dan berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-70 dan menit ke-84.
Edo Febriansyah dan Makan Konate menjadi aktor penyelamat RANS Nusantara yang berhasil mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya. Hingga akhir pertandingan skor pun sama kuat 2-2.
Dengan hasil tersebut nyatanya belum membuat RANS Nusantara keluar dari zona degradasi. Mereka berada di peringkat ke-18 dengan meraih 18 poin. Sedangkan Persebaya Surabaya berada di peringkat ketujuh dengan mengumpulkan 38 poin.