Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan inspeksi ke beberapa venue Piala Dunia U-20. Inspeksi tersebut dilakukan guna memastikan tidak adanya stadion yang masih belum layak menurut FIFA.
Rencananya FIFA akan melakukan verifikasi ulang terkait kelayakan venue Piala Dunia U-20 pada 21-27 Maret mendatang. Demi terverifikasinya semua venue, akhirnya Erick Thohir ‘turun gunung’ langsung ke lapangan.
Pada Sabtu (11/3) sore, Erick Thohir mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Bandung. Sebelumnya di hari yang sama, Erick Thohir juga telah mengunjungi Stadion Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Erick Thohir tidak sendiri, ia didampingi Menpora, Zainuddin Amali, Ratu Tisha (Wakil Ketua Umum PSSI), tim dari Kementerian PUPR, sejumlah anggota exco, serta panitia LOC ajang nomor dua terbesar FIFA itu.
Di sana ia dan tim meninjau langsung aneka fasilitas stadion yang rencananya akan dipakai untuk menggelar pertandingn Piala Dunia U-20.
Dalam inspeksi tersebut ada beberapa titik yang menjadi perhatian, antara lain: ruang ganti pemain dan perangkat pertandingan, media center, ruang konfrensi pers, area parkir, hingga lapangan
“Kita hadir ke sini karena peduli ingin memastikan ada pendamping dan ada hal-hal yang tidak diinginkan, kami bisa perbaiki kekurangan-kekurangan sedini mungkin. Pada 21-27 Maret ketika FIFA hadir. Pada saat itu akan terasa lebih sulit buat kita. Maka kami bersungguh-sungguh di sini untuk mendukung Pemda,” ungkapnya.
Menurut Erick Thohir, pihaknya akan sebisa mungkin meminimalisir kemungkinan terjadinya pencoretan venue oleh FIFA. Untuk itu, ia meminta pihak- pihak yang terkait untuk bekerja bersama agar semuanya dapat berjalan lancar
“Tentu saja apa yang sudah dilakukan pemerintah pusat, untuk memastikan enam stadion, salah satunya kebanggaan kita, Si Jalak Harupat yang jadi kebanggaan warga jabar, jangan jadi sia-sia karena stadion ini akhirnya dicoret FIFA tak lolos verifikasi,” kata Erick.
Stadion Si Jalak Harupat menjadi salah satu stadion yang dipilih untuk pertandingan Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan terselenggara 20 Mei-11 Juni.
Event akbar yang diikuti 24 negara itu rencananya akan dihelat di beberapa tempat, seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Saat ini baru Gelora Sriwijaya Jakabaring dan Stadion Si Jalak Harupat yang sudah dilakukan inspeksi. Setelahnya Erick Thohir dan rombongan akan menuju Solo dan Bali pada hari ini (Minggu, 12/3/23) sebelum akhirnya ditutup ke Gelora Bung Tomo dan Gelora Bung Karno.