Publik Indonesia belum banyak yang tahu seperti apa Burundi di dunia sepak bola. Masuk pada Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), Burundi berada di zona timur tengah bersama Kenya, Rwanda, Somalia dan negara lainnya
Saat ini Burundi berada di peringkat 141 FIFA, 10 peringkat di atas Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia saat ini berada di peringkat 151.
Di ranking CAF sendiri saat ini Burundi berada di peringkat ke-42 dari 54 negara yang ada. Artinya, sebetulnya Burundi bukan tim yang cukup kuat di benua Afrika.
Di Piala Afrika saja mereka baru satu kali tampil, tepatnya pada tahun 2019. Saat itu tim asuhan dari Olivier Niyungeko menempati peringkat dasar Grup B.
Pada pertandingan pertama, Burundi kalah dari salah satu tim kuat Afrika, Nigeria dengan skor 1-0, lalu di pertandingan kedua kalah dari Madagaskar dengan skor 1-0 dan terakhir lawan Guinea dengan skor 0-2.
Meski begitu, nyatanya mereka banyak mempunyai pemain yang bermain di Eropa.
Dimulai dari Saido Berahino (AEL Limassol/Siprus), Diamant Ramazani (Almeria/Spanyol), Ndayishimiye (OGC Nice/Perancis), Nshimirimana (Yeni Malatyaspor/Turki), Mohamed Amissi (Roda JC/Belanda) dan masih banyak lagi.
Selain itu, pemain kunci Burundi adalah Saido Berahino. Pemain yang malang melintang di sepak bola Inggris, merupakan pemain hasil didikan dari akademi West Bromwich Albion.
Pemain kelahiran 4 Agustus 1993 itu banyak menghabiskan kariernya di Inggris. Selain tim utama West Bromwich Albion, Saido Berahino juga pernah berbaju Northampton Town, Brendford, Sheffield Wednesday, Peterborough United dan Stoke City.
Jika melihat kondisinya, sebetulnya Burundi punya kemiripan dengan Curacao. Nama negaranya masih jarang didengar banyak orang, tetapi pemainnya justru berbasis di negara Eropa.
Untuk itu, tak salah jika Burundi harus tetap diwaspadai layaknya Curacao saat bertandang ke Indonesia.
Dikutip dari Instagram akun resmi federasi Burundi @Burundi_national_team, mereka sudah mulai mempersiapkan pertemuannya dengan Indonesia. Tidak hanya Indonesia, Burundi rencananya akan bertemu juga dengan Kenya.
“Mereka (pemain timnas Burundi) dipanggil oleh pelatih (Burundi) Etienne Ndayiragije untuk mengikuti laga persahabatan yang akan kami hadapi melawan timnas Kenya dan Indonesia,”
DUA KALI HADAPI BURUNDI
Timnas Indonesia akan menghadapi timnas Burundi dua kali pada laga FIFA Match Day bulan ini di 25 dan 28 Maret 2023.
Pertandingan melawan Burundi diharapkan dapat mendongkrak timnas Indonesia di peringkat FIFA. Dengqn catatan, tim asuhan dari Shin Tae-yong itu dapat memenangi dua laga yang digelar.
Sebetulnya timnas Indonesia berencana melawan timnas Kenya, namun ternyata tim berjulukan dari Harambee Stars itu tak merespon ajakan dari timnas Indonesia. Alhasil timnas Indonesia akan menghadapi Burundi sebanyak dua kali.
“Setelah ditunggu hingga malam ini akhirnya PSSI memutuskan Timnas Indonesia akan melawan Burundi,” kata Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (11/3/2023).
Usai mendapat kepastian, saat ini PSSI akan mencari lawan tanding untuk timnas Indonesia di FIFA match day di bulan Juni dan November. Dikabarkan PSSI sudah mulai memilih lawan yang bisa diajak bertanding untuk mendongkrak peringkat timnas Indonesia di peringkat FIFA.
“Kami sepakati untuk agenda uji coba Timnas Indonesia pada Juni dan November, PSSI memulai negosiasi dengan kandidat negara calon lawan. Ke depan semua sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari,” kata Erick menegaskan.