Tiga angka adalah yang terpenting. Barcelona meraih poin penuh belakangan ini melalui cara yang minimalis dengan sebuah gol saja. Athletic Bilbao menjadi korban Barca pada Minggu (12/3).
Raphinha mencetak gol tunggal Barcelona di San Mames tersebut saat babak pertama memasuki menit kedua injury time. Sodoran Sergio Busquets diteruskan dengan tembakan dari dalam kotak penalti yang mengarahkan bola ke sudut tiang jauh.
Kemenangan 1-0 di Bilbao ini menjadi yang kesembilan Barcelona di liga sejak awal Oktober. Hasil 1-0 ini merupakan yang ketiga beruntun di semua ajang, termasuk el clasico leg 1 semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu.
Seturut kecenderungan Barcelona menyerang, kemampuan bertahan mereka sering terlupakan. Padahal, ketangguhan lini belakang memberikan pengaruh besar buat sejumlah kemenangan di beberapa laga terakhir. Di San Mames, Barca mencatatkan clean sheet kedelapan dari 10 pertandingan liga terakhir mereka.
Tuan rumah Bilbao menggempur pertahanan Barca dengan mengandalkan Nico dan Williams. Namun, barisan belakang Blaugrana, dengan Andreas Christensen dan Jules Kounde di tengah serta Sergi Roberto dan Alejandro Balde di masing-masing sayap, dapat menangkal dengan aksi-aksi yang menunjukkan ketenangan tinggi.
Saat lini belakang berhasil ditembus, kiper Marc ter Stegen tampil tangguh untuk menyelamatkan gawangnya seperti saat menepis tembakan Iker Muniain ke pojok tiang jauh. Kiper Jerman itu memastikan gawangnya baru delapan kali dijebol di La Liga sepanjang musim ini.
Faktor keberuntungan tentu berperan juga. Di laga ini, penyelamatan Ter Stegen atas tembakan Alex Berenguer terbantu tiang gawang juga setelahnya. Gol Inaki Williams pada menit ke-87 juga dianulir setelah VAR menunjukkan Muniain handball pada prosesnya. Mundur ke menit ke-33, sundulan Raul Garcia dari pojok kotak tendangan bebas menerpa mistar.
Hoki juga menaungi Barcelona di aspek ofensif. Gol tunggal kemenangan tergolong hoki. Asisten wasit sempat mengangkat bendera tanda off-side. Namun, VAR membuktikan penyerang Brasil itu on-side.
Di antara kewajiban bertahan dan menyerang itu, tampil Alejandro Balde yang tampil gemilang Ahad petang ini. Ia menjadi ancaman terbesar bagi pertahanan Bilbao dengan kecepatannya di sayap kiri dan umpan-umpan bagus.
Kredit khusus layak disematkan kepada Raphinha. Pemain yang digaet dari Leeds United ini bak menjadi simbol pragmatisme Barca belakangan ini. Raphinha juga mencetak gol tunggal di laga liga sebelumnya, yakni saat menjamu Valencia. Menurut Whoscored, pemain berusia 26 tahun ini adalah pemain terbaik di dua laga terakhir klub Catalan itu.
Pelatih Barca, Xavi Hernandez, mengatakan bahwa kemenangan tipis ini kurang memuaskan. Mantan playmaker paten ini menginginkan peningkatan serangan timnya.
“Hal yang sama sekali lagi. Kami mesti lebih baik lagi dalam bermain dan menyerang. Kami bisa menang 1-0 di stadion yang berat dan akhirnya mesti berjuang keras. Kemenangan berharga, tapi kami perlu terus menyasar peningkatan secara ofensif,” kata Xavi kepada DAZN seperti dikutip Reuters.
Hasil ini membuat keunggulan Barcelona dari Real Madrid tetap terjaga di sembilan angka. Blaugrana berpeluang memperlebar jarak itu saat menjamu musuh bebuyutan mereka itu pekan depan. Pragmatisme, walau Xavi inginnya enggak begitu, mungkin akan terlihat lagi minggu depan.