Persik Kediri lagi-lagi mendapatkan tuah dari jersey putih yang digunakan. Dalam beberapa pertandingan terakhir Persik Kediri selalu meraih kemenangan saat menggunakan jersey putih.
Terbaru, bermain di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu (12/3/2023) Persik Kediri sukses mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0. Hamra Hehanusa dan Mohammad Khanafi menjadi pembeda dengan mencetak gol pada menit ke-10 dan menit ke-75.
Kemenangan tersebut menjadi yang kelima secara beruntun sejak Persik Kediri menggunakan jersey putih saat menghadapi Rans Nusantara. Tak salah jika menyebut jersey putih Persik Kediri membawa keberuntungan yang tak ternilai.
Mereka sukses mengalahkan dua tim besar yang sedang berusaha mengejar gelar juara, Persib Bandung dan Persija Jakarta. Bahkan bisa dikatakan jersey putih Persik Kediri lebih tokcer dari Liverpool.
Seperti diketahui, di Inggris sana, Liverpool selalu mengalami kekalahan ketika menggunakan jersey putih. Sebaliknya, Persik Kediri justru selalu menang dalam beberapa pertandingan terakhir saat menggunakan jersey putih.
Ambil contoh, pada lima pertandingan terakhirnya, Liverpool tidak pernah merasakan kemenangan. Mereka meraih satu kali imbang dan empat kali kalah. Cukup kontras jika dibandingkan dengan catatan Persik Kediri yang menyapu bersih lima pertandingan dengan kemenangan.
Menanggapi hal tersebut, kapten Persik Kediri, Arthur Irawan seakan mengiyakan bahwa timnya memang mendapat tuah dari jersey putih yang digunakan. Meski begitu, ia mengajak rekan setimnya untuk tidak terlena.
Mantan pemain Espanyol itu mengatakan bahwa selain faktor jersey, faktor utama meraih kemenangan adalah karena kerja keras. Untuk itu, Arthur Irawan meminta rekan setimnya untuk selalu bekerja keras.
“Pastinya kami tidak bisa bohong. Selama pakai jersey putih kami selalu menang terus.
“Bagaimana pun saya orangnya realistis juga karena ini semua hasil kerja keras teman-teman semuanya. Sama saja kalau kamj pakai jersey putih tanpa latihan tidak akan menang juga,” katanya saat konferensi pers selepas pertandingan.
Menanggapi penggunaan jersey putih di sisa laga Persik Kediri, Arthur Irawan tak menampik untuk melakukannya. Hanya, timnya tetap harus berkoordinasi dengan tim lain saat pertandingan.
Bukan tidak mungkin nantinya akan ada tim lain yang mempunyai jersey dengan warna yang sama. Namun yang pasti, ia menyebutkan bahwa timnya akan terus berusaha meraih kemenangan di laga selanjutnya.
“Kalau sisa laga pake itu (jersey putih) ya gatau juga ada SOPnya mungkin, pokoknya kami harus fokus dan lupakan mitos ini, walaupun menarik tapi lawan-lawan kami ke depannya juga berbahaya ada Persebaya dan Persita. Semoga di laga berikutnya bisa meraih hasil maksimal,” jelasnya.
STRATEGI YANG SAMA SAAT KALAHKAN PERSIB BANDUNG
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves sangat mengapresiasi kemenangan kelima secara beruntun timnya. Divaldo Alves senang anak asuhnya mengikuti instruksinya sejak pertandingan dimulai.
Menurutnya, kunci sukses timnya mengalahkan Persija Jakarta adalah dengan mencetak gol pertama di pertandingan tersebut. Strategi tersebut sama seperti yang digunakan saat menghadapi Persib Bandung.
“Tim kami memang terus berusaha, betul-betul dari awal pertandingan. Kami tahu kalau kami cetak gol awal, lebih gampang dan bisa jaga pertandingan biar Persija tidak banyak melawan. Saya bahagia sekali dan puas pemain bekerja keras,” ucapnya.
Dalam laga menghadai Persib Bandung, Persik Kediri juga mencetak gol pertama. Bahkan pencetak gol Persik Kediri melawan Persib Bandung, sama dengan pencetak gol saat melawan Persija Jakarta.
Hamra Hehanusa dan Mohammad Khanafi yang berhasil membobol gawang dua tim kuat di musim ini secara beruntun. Selanjutnya Persik Kediri akan menghadapi Persebaya Surabaya.
Bermain sebagai tuan rumah, tak menutup kemungkinan Persik Kediri kembali menggunakan jersey putih. Patut ditunggu apakah tuah jersey putih Persik Kediri akan berlanjut atau justru terhenti oleh Persebaya Surabaya.
Rencananya pertemuan keduanya akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat (18/3/2023).