Kemenangan Persebaya Surabaya yang sudah unggul dua gol harus sirna setelah Persib Bandung menyamakan kedudukkan. Persebaya unggul terlebih dahulu berkat gol dari Supriadi di menit 23 dan Ze Valente pada menit ke-32.
Persib Bandung sendiri baru bisa menyamakan kedudukkan lewat gol bunuh diri yang dicetak Riswan Lauhin di menit 77 dan penyerang Maung Bandung, David da Silva di menit 83.
Bangkitnya Persib Bandung tak lepas dari perubahan strategi di babak kedua. Masuknya Robby Darwis betul-betul merubah ritme permainan Persib Bandung.
Dengan demikian, pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengapresiasi sang pemain yang sudah membawa perbedaan di atas lapangan.
“Di babak kedua pemain yang bisa merubah situasi saya ucapkan selamat untuk Robby Darwis karena dia bisa merubah situasi pertandingan. dia bia melakukan determinasi serangan-serangan dari Persebaya,” ungkapnya.
Luis Milla juga mengatakan jika timnya sempat tak berkutik di tangan Persebaya Surabaya pada babak pertama. Hal tersebut tak lain karena para pemainnya kurang ngotot dalam mencuri bola.
Berbeda dengan Persebaya Surabaya yang bermain sangat bersemangat. Tidak adanya variasi serangan yang dibangun Marc Klok dan kawan-kawan menjadi alasan kenapa Persib Bandung betul-betul ‘habis’ di babak pertama.
“Saya pikir satu pertandingan di mana kita bisa melihat perbedaan di babak pertama dan babak kedua. Saya bisa lihat di babak pertama tim saya sepertinya kurang semangat dan kurang determinasi kemudian kurang antusias dan mencari variasi dalam melakukan serangan,” jelasnya.
Rehat turun minum dimanfaatkan Luis Milla untuk menaikkan semangat para pemain. Keinginan untuk menuntaskan perlawanan tuan rumah akhirnya terwujud dengan bermain imbang di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, (13/3/2023).
“Saya tidak tahu, tapi di babak pertama di dressing room kami bicara dengan pemain dan semua sepakat untuk melakukan perubahan.
“Di babak kedua bisa menunjukkan bagaimana keinginan kami bermain dengan kompak dan semangat yang tinggi serta kembali melanjutkan poin yang pernah kami buat dan saya sangat senang,” ucapnya.
KOMENTAR AJI SANTOSO
Di lain pihak, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso sangat menyayangkan anak asuhnya bermain imbang dengan Persib Bandung. Unggul dua gol nyatanya tidak cukup untuk Persebaya Surabaya meraih tiga poin.
Kebangkitan Persib Bandung di babak kedua memang sudah bisa ditebak oleh Aji Santoso sebelumnya. Ia berpesan kepada anak asuhnya untuk selalu fokus dalam menghalau serangan dari tim tamu.
Belum lagi ia juga sudah memberikan startegi dalam menghalau serangan-serangan dari Persib Bandung. Namun, nyatanya serangan Persib Bandung di luar dugaan Aji Santoso.
“Sangat disayangkan kami sudah unggul tapi akhirnya imbang 2-2. Padahal di babak pertama begitu pemain istirahat sudah disampaikan untuk lebih tenang bermain,” jelasnya
“Di latihan terakhir juga sudah mengantisipasi bola crossing tahunya datengnya bola dari lemparan,” sambungnya.
Untuk itu ke depannya Aji Santoso akan lebih mengantisipasi serangan-serangan yang dibangun oleh lawan. Ia berharap di pertandingan berikutnya timnya dapat bermain lebih maksimal lagi.
“Padahal sudah dikasih semua strategi tapi memang di babak pertama mereka bermain bagus namun di babak kedua tidak bisa mengantisipasi Persib. Ini yang harusnya menjadi perhatian saya lagi,” tegasnya.