Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memanggil pemain untuk bergabung ke timnas Indonesia dan timnas U-20 Indonesia. Dalam pemanggilan tersebut, Persija Jakarta menjadi tim yang paling banyak mengirim pemainnya ke timnas.
Tercatat ada 12 pemain Persija Jakarta yang dipanggil oleh Shin Tae-yong. Untuk rinciannya, enam pemain ke timnas Indonesia dan enam lagi ke timnas U-20 Indonesia.
Khusus untuk dua pemain muda berbakat milik Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas dan Muhammad Ferrari, keduanya dipanggil ke timnas Indonesia dan juga timnas U-20 Indonesia.
Dalam pemanggilan tersebut, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll sempat melayangkan protes karena jumlah pemain yang dipanggil sangatlah banyak. Belum lagi mereka masih memiliki beberapa pertandingan penting di Liga 1 2022/2023.
Menurut Thomas Doll, timnya sangat dirugikan atas pemanggilan tersebut. Untuk itu ia justru enggan melepaskan pemainnya ke timnas Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Shin Tae-yong meminta Thomas Doll untuk legowo melepaskan pemainnya. Pemanggilan para pemain ke timnas Indonesia tentunya merupakan kepentingan negara yang tentunya hukumnya adalah wajib.
“Mereka saja tidak melepas pemain mereka. Lepas dahulu pemainnya, baru bisa protes karena ini bisa menjadi masalah dengan FIFA.
“Saya tidak mengerti kenapa Persija Jakarta tidak bisa membantu kami,” jelas Shin Tae-yong kepada wartawan termasuk JebreeetMedia, Senin (20/3/2023).
Shin Tae-yong juga menjelaskan bahwa pemanggilan 12 pemain Persija Jakarta murni karena kualitas bukan karena hal lain. Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu tak sungkan memuji jika Persija Jakarta merupakan salah satu tim yang mempunyai pembinaan yang baik di Indonesia.
Untuk itu tak salah jika dirinya akhirnya banyak memanggil pemain muda dari Persija Jakarta.
“Jujur, saya tidak tahu mengapa, tetapi saya hanya melihat langsung dan ada pemain bagus di Persija. Maka dari itu, saya memanggil mereka.
“Hal itu dikarenakan mereka memiliki sistem pembinaan usia dini yang baik, makanya bisa melahirkan pemain yang bagus juga.
Berikut Pemain Persija Jakarta yang dipanggil ke timnas:
Timnas Indonesia (senior)
– Riko Simanjuntak
– Dony Tri Pamungkas
– Hansamu Yama
– Witan Sulaeman
– Muhammad Ferarri
– Syahrian Abimanyu
Timnas U-20 Indonesia
– Cahya Supriadi
– Frengky Missa
– Alfriyanto Nico
– Resa Aditya
– Achmad Maulana Syarif
– Ginanjar Wahyu
PROTES THOMAS DOLL DAN LUIS MILLA
Protes sendiri tidak hanya datang dari Thomas Doll, sebelumnya pelatih Persib Bandung, Luis Milla juga enggan melepas pemainnya ke timnas Indonesia. Luis Milla beralasan jika mereka harus bermain di beberapa pertandingan penting di Liga 1 2022/2023.
Terlihat saat Persib Bandung menghadapi Dewa United, Robi Darwis yang dipanggil ke timnas U-20 Indonesia masih bermain di pertandingan tersebut. Padahal, di hari yang sama timnas U-20 Indonesia sudah memulai latihan pertamanya di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan.
Shin Tae-yong mengatakan jika seharusnya Persib Bandung dan Persija Jakarta tidak menyalahkan dirinya atas pemanggilan para pemainnya, tetapi ke federasi atau PT LIB. Selama ini banyak jadwal pertandingan yang ditunda dan berbenturan dengan jadwal timnas.
Sebagai pelatih, Shin Tae-yong tak memungkiri jika ia sangat mengerti dengan masalah yang dihadapi Thomas Doll dan Luis Milla. Namun kepentingan negara (pemanggilan ke timnas) lebih baik didahului tanpa ditunda-tunda.
“Sebenarnya, salahnya bukan di kita, namun di mereka (Persija dan Persib). Saya paham mereka sedang rugi, namun kita pun juga sama. Jadi, sebenarnya tidak boleh membuat jadwal liga seperti ini. Apalagi, namanya pelatih jika tidak ada prestasi baik, pastinya posisinya berbahaya,” katanya.
Agar masalah yang sama tak terulang, Shin Tae-yong pun meminta kepada pihak yang berwenang (PSSI dan PT LIB) agar membuat jadwal yang rapih. Tentunya jika jadwal dibuat lebih baik lagi maka tidak akan ada masalah yang timbul seperti saat ini.
Dengan demikian, ia meminta agar pihak yang berwenang untuk bertanggung jawab atas masalah yang ditimbulkan. Bukan justru para pelatih menyalahkan dirinya yang memanggil beberapa pemain ke timnas Indonesia.
“Jadi, saya sangat mengerti posisi pelatih mereka seperti apa. Namun, saya menekankan untuk perbaikan masalah jadwal liga yang dibuat seperti ini
“Selayaknya pelatih, pasti tidak mau melepas pemain karena mereka bertanggung jawab atas prestasi klub tersebut. Ketika saya sudah dibawa ke Indonesia, Indonesia harus bertanggung jawab akan masalah ini,” pungkasnya