Kapten timnas Burundi, Saido Berahino nyatanya sudah tidak asing dengan pemain belakang milik Indonesia, Jordi Amat. Menurut Saido Berahino, keduanya sempat bertemu kala ia masih bermain di Liga Premier Inggris.
Saat itu, Saido Berahino tengah memperkuat West Bromwich Albion, dan Jordi Amat memperkuat Swansea. Selama itu pula tim dari Jordi Amat lebih banyak memenangi laga ketika bertemu dengan tim Saido Berahino.
Tercatat, dari 10 pertemuan, Swansea berhasil menang sebanyak lima kali dan West Bromwich Albion sebanyak empat kali. Sisa satu pertandingan lagi berakhir dengan skor imbang 1-1.
Tentu akan menjadi pertandingan yang menarik untuk dinikmati karena Jordi Amat yang menjadi bek tengah, akan menghadapi langsung Saido Berahino yang berposisi sebagai penyerang.
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Saido Berahino memang menyebutkan bahwa lawan yang ia waspadai adalah Jordi Amat. Pasalnya Jordi Amat akan menjadi penghalang dirinya untuk bisa mencetak gol ke gawang Indonesia.
“Saya pikir saya waspada dengan pemain defender di Indonesia,” katanya di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, (24/3)
“Saya lupa namanya, tapi dia (pernah) main di Swansea. Saya pernah bermain dengannya saat dia masih berumur 21 atau 22 tahun.”
MANTAN REKAN SATU TIM SANDY WALSH
Selain bermain dengan Jordi Amat, Saido Berahino juga ternyata pernah satu tim dengan Sandy Walsh. Saat itu keduanya tengah membela klub Zulte Waregem, tim dari Jupiler Pro League (Kasta Tertinggi Liga Belgia).
Sayangnya, Saido Berahino dan Sandy Walsh tidak akan berjumpa pada pertandingan kali ini, pasalnya Sandy Walsh masih mengalami cedera Pelvik.
Saido Berahino pun cukup menyayangkan tak bisa melawan mantan rekannya itu. Padahal, momen tersebut tentunya akan jarang terjadi.
“Dia (Sandy) sangat sedih karena tidak bisa tampil di sini,” kata Saido Berahino di hadapan awak media, termasuk Jebreeetmedia.
Dikatakannya bahwa Sandy Walsh telah memperkenalkan Indonesia kepada dirinya. Bahkan, Sandy Walsh sempat memberikan ulasan bagaimana luar biasanya sepak bola di Indonesia.
“Sandy juga sudah mengatakan kepada saya bagaimana Timnas Indonesia dan kualitasnya. Dia mengatakan banyak hal positif tentang Indonesia dan tentang fans sepak bolanya,” ucap pemain berusia 29 tahun itu.
“Semua orang yang ada di sini sangat baik dan saya tidak sabar bermain di sini. ini pertama kali saya main di Asia, jadi saya sangat antusias.”