Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dijadwalkan akan bertolak ke Doha, Qatar untuk bertemu dengan FIFA terkait Piala Dunia U-20. Pertemuan antara PSSI dan FIFA di Qatar memang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Terlebih Erick Thohir sendiri mendapatkan perintah langsung dari Presiden Indonesia, Joko Widodo untuk segera bertemu dengan FIFA.
Sebagaimana diketahui, FIFA sebelumnya telah memberikan surat terkait penundaan drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya berlangsung di Bali (31/3). Akibat dari penundaan itu, Indonesia berpotensi dihukum oleh FIFA akibat dari penundaan tersebut.
Hingga saat ini FIFA sendiri belum memberikan alasan kenapa mereka meminta drawing Piala Dunia U-20 ditunda. Namun, kemungkinan besar akibat banyaknya penolakan dari pihak Indonesia soal keikutsertaan Israel dalam turnamen tersebut.
Dalam misi yang diemban oleh PSSI ke Qatar nanti, salah satunya mencari tahu alsan FIFA meminta Indonesia menunda drawing Piala Dunia U-20. Selain itu, PSSI juga membawa misi agar Piala Dunia U-20 tidak berpindah tempat dari Indonesia ke negara lain.
“Saya sudah mendapat instruksi dari bapak Presiden untuk segera bertolak dan berdiplomasi guna mencari solusi soal sepak bola Indonesia.
“Tentu bukan hal yang tidak mudan dan saya akan berusaha semaksimal mungkin dan mohon doa untuk kami yang ditugaskan agar dapat hasil yang baik,” katanya saat jeda pertandingan antara Indonesia vs Burundi, Selasa (28/3).
Rencananya rombongan dari PSSI akan berangkat ke Qatar tengah malam nanti. Pertemuannya dengan FIFA sendiri kemungkinan akan berjalan selama empat jam lamanya.
“Saya berangkat jam 01.00 WIB malam nanti dan mendarat jam 06.00. Ini kan event FIFA jadi harus mendengar pandangan mereka terlebih dahulu dan seperti apa konsekuensinya.
“Baru dari situ, kami akan diskusi dan mencari jalan keluar. Rencana bertemu jam 1 siang sampai jam 5-an lah,” jelasnya.
TIDAK ADA SURAT YANG DITERIMA PSSI DAN PEMERINTAH
Dalam pertemuannya dengan wartawan termasuk JebreeetMedia, Erick Thohir memastikan bahwa berita terkait FIFA mengirim surat kepada pemerintah untuk menghentikan Piala Dunia U-20 adalah hoax.
Sebelumnya beredar kabar dari mantan pengurus PSSI, Yesayas Oktavianus bahwa FIFA telah menghentikan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Ditemani bersama Zainudin Amali selaku Wakil Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bila pihaknya akan terbuka dengan semua yang berkaitan dengan sepak bola Indonesia.
Untuk itu ia memastikan jika PSSI tidak menutup-nutupi informasi seperti kabar yang beredar selama ini.
“Pak (Zainudin Amali), apakah ada surat yang masuk?,” tanya Erick Thohir.
“Tidak ada surat apapun yang masuk kepada kami dan pemerintah,” jelas Zainudin Amali.
PERPINDAHAN TUAN RUMAH PIALA DUNIA U-20
Erick Thohir turut menjawab kabar yang beredar bahwa Argentina, Peru dan Qatar siap menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal tersebut terjadi setelah drawing Piala Dunia U-20 dinyatakan ditunda.
Tiga negara yang disebutkan langsung bergerak cepat menyatakan kesiapannya jika akhirnya tuan rumah Piala Dunia U-20 harus berpindah.
Menanggapi kabar tersebut, Erick Thohir tak keberatan jika ternyata Piala Dunia U-20 harus berpindah. Namun yang pasti ia memastikan jika keputusan semuanya ada di FIFA.
“Sah sah saja ketika memang ada situasi yang menjadi pembicaraan publik dan media yang mengangkat. Ya, sah sah saja, tapi kan FIFA yang menentukan,” tutupnya.