Pelatih timnas Burundi, Etienne Ndayiragije mengaku sedang berbahagia usai timnya menahan imbang timnas Indonesia. Pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Selasa (28/3) malam berakhir dengan skor 2-2.
Gol timnas Indonesia berhasil dicetak oleh Witan Sulaeman di menit ke-61 dan Jordi Amat di menit ke-93. Sedangkan, gol timnas Burundi dicetak oleh sang kapten, Saido Berahino di menit ke-80 dan Abedi Bigirimana di menit ke-90.
Menurut Etienne Ndayiragije, hasil tersebut cukup bagus jika dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. Seperti diketahui, sebelumnya timnas Burundi harus kalah dari timnas Indonesia dengan skor 3-1.
Ia mengatakan jika timnas Indonesia bukan lawan yang mudah. Bahkan pria berusia 44 tahun itu tak segan memuji kualitas timnas Indonesia karena sulit dikalahkan.
“Laga ini bagus dan bisa jadi pengalaman bagi para pemain muda kami, kami juga mengakui kekuatan Indonesia,” kata Etienne Ndayiragije dalam konferensi pers selepas pertandingan.
“Mereka bermain sebagai tim, lebih terorganisasi, dan bisa dilihat organisasi permainan mereka lebih baik dari kami, mereka juga bisa memanfaatkan peluang dengan lebih baik,” tambahnya.
YANG MUDA YANG BERBICARA
Dalam laga kedua melawan timnas Indonesia, Ettiene Ndayiragije nyatanya tengah mencoba-coba formula terbaik timnya. Bahkan dirinya menyatukan para pemain muda dan pemain senior.
Hal tersebut dilakukannya untuk bekal timnas Burundi ke depannya agar memiliki pemain muda yang berbakat. Terbukti, para pemain muda timnas Burundi berhasil berkembang dengan baik dan menyatu dalam permainan.
Hasilnya, timnas Burundi sukses mencetak dua gol saat menghadapi timnas Indonesia.
“Saya banyak menurunkan para pemain muda di laga ini. Sepanjang laga, mereka berkembang.
“Kami juga menerapkan tekanan tinggi di laga ini, kami mencetak dua gol, menciptakan banyak peluang, dan memang masalah dari para pemain muda ini adalah mereka masih harus memperbaiki lagi cara dalam memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menjadi gol,” kata Etienne Ndayiragije menambahkan.
Selepas pertandingan, para pemain Burundi pun saling menyalami pemain timnas Indonesia degan penuh sukacita. Begitu juga dengan Etienne Ndayirahije yang turut meramaikan suasana dengan berpartisipasi bernyanyi dengan pemain timnas Indonesia di tengah lapang.
BAHAGIA SELAMA DI INDONESIA
Timnas Burundi setidaknya tinggal selama lebih kurang seminggu di Indonesia. Selama itu mereka mengakui disambut baik oleh Indonesia.
Keramahan yang dimiliki oleh orang Indonesia tampaknya tak bisa dipungkiri lagi. Meski berasal dari negeri yang jauh, nyatanya banyak orag yang melemparkan senyum dan kebaikan kepada timnas Burundi.
Hal tersebut ia utarakan saat menjalani konferensi pers selepas pertandingan melawan timnas Indonesia. Atas dasar itu Ettiene Ndayiragije, mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Indonesia.
Ia dan timnya merasa bahagia bisa tinggal beberapa hari di Indonesia.
“Kami mengakhiri laga dengan baik, tak ada pemain yang cedera. Saya juga ingin berterima kasih kepada Indonesia, kepada jurnalis juga, kami senang karena selama di Indonesia kami banyak disapa,” jelasnya.