Kapten timnas Burundi, Saido Berahino memberikan sanjungannya untuk dua pemain timnas Indonesia, Marc Klok dan Jordi Amat. Menurut Saido Berahino, dua pemain tersebut menjadi kunci permainan timnas Indonesia.
Dalam pertemuannya antara timnas Indonesia dan timnas Burundi, Garuda Nusantara unggul di pertandingan pertama dengan skor 3-1. Namun di pertandingan kedua, mereka harus ditahan imbang timnas Burundi dengan skor 2-2.
Pertandingan tersebut juga menjadi ajang reuni antara Saido Berahino dengan Jordi Amat. Bagi yang belum tahu, Saido Berahino pernah menghadapi Jordi Amat saat keduanya masih bermain di Liga Inggris.
Saat itu Saido Berahino memperkuat West Bromwich Albion dan Jordi Amat memperkuat Swansea City.
“Sudah lama tidak bertemu, dia masih mempunyai kualitas yang sama dan permainannya sangat bagus. Saya juga berharap yang terbaik untuk dia,” kata Saido Berahino kepada JebreeetMedia selepas laga antara timnas Burundi dan timnas Indonesia, Rabu (29/3).
Terkait Marc Klok, Saido Berahino menyatakan jika pemain berdarah Belanda-Indonesia itu mempunyai permainan yang mumpuni.
“Saya terkesan dengan nomor 23 dia mempunyai teknik yang bagus dan tentunya Jordi Amat dengan pengalamannya yang sangat luar biasa. Secara tim, Indonesia merupakan tim yang bagus.
KESEMPATAN BERMAIN DI LEVEL LEBIH TINGGI
Sebagai eks pemain Liga Inggris, Saido Berahino mempunyai pandangannya tersendiri soal talenta pemain Indonesia. Menurutnya pemain Indonesia layak bermain di level lebih tinggi.
Terbukti dalam pertemuannya dengan timnas Indonesia, timnas Burundi, negara dari Saido Berahino, sulit untuk dikalahkan. Bahkan timnas Burundi sempat mengalami kekalahan.
“Indonesia mempunyai talenta pemain yang bagus. Saya melihat mereka mempunyai teknik yang bagus, saya cukup terkesan dengan teknik yang dimiliki,” ungkapnya
“Saya harap yang terbaik buat Indonesia, mereka mempunyai gelandang yang bagus, pemain belakang yang mumpuni,” sambungnya.
CETAK GOL MENGHADAPI INDONESIA
Dalam pertandingan antara timnas Indonesia melawan timnas Burundi, Saido Berahino mencetak satu gol untuk negaranya. Gol tersebut sebagai penyama kedudukan setelah Burundi tertinggal satu gol.
Saat itu Saido Berahino mencetak gol lewat sundulan di menit ke-80 usai menerima umpan manis dari rekannya. Saido Berahino pun tak bisa menutupi kebahagiaannya setelah mencetak gol untuk negaranya.
Mengingat di pertandingan sebelumnya Saido Berahino tidak bisa bermain karena mengalami gangguan di kakinya.
“Saya senang mencetak gol, pertandingan yang bagus dan kedua tim bermain cukup baik. Namun sangat disayangkan kami kebobolan di menit-menit akhir,” tuturnya.
Timnas Burundi sendiri harus kebobolan dua gol oleh timnas Indonesia lewat crossing para pemainnya. Menanggapi hal itu, Saido Berahino mengatakan jika dua gol yang dicetak timnas Indonesia menjadi pr untuk negaranya ke depan.
“Dua gol dari dua bola crossing, kami harus memperbaiki dan mengantisipasi hak itu ke depannya. Secara keseluruhan pertandingan tadi sangat bagus,” katanya.
KEMBALI KE EROPA
Selepas tinggal lebih kurangnya seminggu di Indonesia, Saido Berahino akan kembali ke Eropa, tepatnya ke Siprus. Tercatat saat ini ia bermain untuk tim kasta tertinggi Liga Siprus, AEL Limassol.
Selama tinggal di Indonesia, Saido Berahino mengaku sedikit kesulitan karena faktor cuaca. Maklum, selama ini dirinya banyak menghabiskan waktunya di Eropa yang notabene memiliki suhu yang dingin.
Untuk itu ia tak sabar kembali ke Siprus menggunakan pakaian yang biasa ia gunakan saat cuaca sedang dingin.
“Di sini sangat panas, saya tidak sabar untuk bepergian menggunakan baju hangat. Meski begitu kami semua sangat menikmati momen di sini (Indonesia),” tutupnya.