Persebaya Surabaya dan Arema FC akan saling beradu pada Liga 1 2022/2023 pekan ke-33. Dalam pertandingan kali ini keduanya akan bertemu di tempat yang netral, Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (11/4) malam.
Pertemuan mereka kali ini tentu saja untuk yang pertama sejak Tragedi Kanjuruhan, Oktober lalu. Seperti diketahui, kejadian tersebut terjadi saat Arema FC Menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Saat itu Persebaya Surabaya menang atas Arema FC dengan skor 2-3. Gol Persebaya Surabaya dicetak oleh Silvio Rodrigues (‘8), Leo Lelis (’32) dan Sho Yamamoto (’52), sedangkan gol Arema FC dicetak oleh Abel Camara di menit 42 dan 45+1.
Arema FC yang kalah atas Persebaya Surabaya tentu mengusung misi balas dendam pada pertemuan kali ini. Apalagi sejauh ini mereka setidaknya mempunyai lima catatan kurang baik sat hadapi Persebaya Surabaya.
1. TERAKHIR MENANG DI 2019
Arema FC tercatat terakhir kali menang melawan Persebaya Surabaya adalah saat pertemuannya di Liga 1 2019. Saat itu di pekan ke-14, Arema FC menang telak dengan skor 4-0.
Dendi Santoso, Arthur Cunha, Sylvano Comvalius dan Makan Konate menjadi pencetak gol untuk Arema FC saat itu. Lalu pada pertemuan berikutnya, Persebaya Surabaya berhasil membalaskan dendamnya dengan menang telak pula 4-1.
Seiring berjalannya waktu, Arema FC selalu kusulitan kala menghadapi Persebaya Surabaya. Bahkan dari lima pertandingan terakhir melawan Persebaya Surabaya, Arema FC hanya menang satu kali, imbang satu kali dan kalah tiga kali.
2. ABEL CAMARA PACEKLIK GOL
Salah satu penyerang Arema FC, Abel Camara tampaknya sedang kesulitan dalam hal mencetak gol. Pemain berusia 33 tahun itu baru mencetak empat gol dari 21 penampilannya bersama Singo Edan.
Uniknya, gol terakhir Abel Camara dicetak pada pertemuan terakhir antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022/2023. Abel Camara menjadi pencetak gol Arema FC saat itu dengan dua golnya.
Hanya dua gol yang dicetak Abel Camara tidak bisa membawa timnya menang karena Persebaya Surabaya berhasil menang dengan skor 2-3.
3. AJI SANTOSO JADI MIMPI BURUK
Pelatih Persebaya Surabaya ternyata menjadi mimpi buruk untuk Arema FC. Pelatih yang sempat membawa Arema FC juara Piala Presiden 2017 itu membuat Persebaya Surabaya menjadi tak terkalahkan atas Arema FC.
Bahkan catatan 23 tahun Arema FC tidak pernah kalah di kandang oleh Persebaya Surabaya terpatahkan saat Aji Santoso menukangi tim berjulukan Bajul Ijo itu.
Momen tersebut tejadi saat Tragedi Kanjuruhan pecah, tepatnya pada 1 Oktober 2022.
Dari empat pertandingan menghadapi Arema FC, Aji Santoso berhasil membawa Persebaya Surabaya menang di tiga laga dan satu laga lagi berakhir imbang.
KESEMPATAN AREMA LAWAN KEKURANGAN PEMAIN
Pada pertemuan kali ini Arema FC diuntungkan dengan pincangnya Persebaya Surabaya. Diketahui Persebaya Surabaya harus bermain tanpa beberapa pemain intinya karena satu dan lain hal.
Aji Santoso sendiri tak menutupi bahwa keadaannya saat ini sedang kesulitan. Terlebih pemain yang berposisi sebagai stopper.
“Kita lihat nanti, memang komposisi pemain tidak seperti biasanya, tidak ada stopper. Cadangan stopper cuma ada dua, Salman dan Leo Lelis, Riswan kena kartu.”
“Kita sekarang punya pemain stopper hanya tiga saja, Leo, Salman, dan Riswan,” kata Aji Santoso pada sesi jumpa pers jelang laga melawan Arema FC.
PELATIH AREMA KANTONGI STRATEGI AJI SANTOSO
Selain itu pelatih Arema FC, Joko Susilo mengaku mewaspadai satu pemain Persebaya Surabaya. Pemai tersebut merupakan salah satu roh permainan milik Persebaya Surabaya.
“Bagi saya striker dan Ze Valente yang patut diwaspadai. Tapi yang lain gak kalah bagus, tapi sistem lah yang akan mengantisipasi itu,” ucap pelatih yang biasa disapa Gethuk.
Dalam pertemuan kali ini, Gethuk cukup senang bisa melawan tim dari Aji Santoso. Seperti diketahui Gethuk merupakan teman dekat dari Aji Santoso.
Atas dasar itu Gethuk mengakui paham betul dengan gaya permainan tim yang ditukangi oleh Aji Santoso.
“Sebelum di Arema saya tahu saya sering ngobrol dengan coach Aji. Jadi saya tahu kekuatan Persebaya.
Memang coach Aji membangun sejak lama. Dan menambah pemain cukup bagus. Kami sering diskusi. Saya respek akan kemampuan Persebaya,” ujarnya.