Sejak pekan ke-32 Liga 1 2022/2023, PSM makassar telah dinyatakan keluar sebagai juara setelah poin mereka tidak mungkin terkejar lagi. Di musim ini PSM Makassar betul-betul menjadi tim yang sangat menakutkan.
Dari 33 pertandingan yang sudah dijalani sejauh ini, mereka hanya mengalami tiga kali kekalahan. Sisanya dilalui dengan merauo 21 kali kemenangan dan sembilan kali hasil imbang.
Tentu menjadi catatan yang sangat luar biasa untuk tim yang di awal musim justru dianggap akan sulit meriah gelar juara. Apalagi PSM Makassar murni mengandalkan kolaborasi antara pemain senior dan pemain muda.
Sebelumnya di awal musim justru Persib Bandung dan Persija Jakarta yang digadang-gadang akan menjadi juara. Namun, mereka hanya bisa saling memperebutkan peringkat kedua, satu anak tangga di bawah PSM Makassar.
Gelar PSM saat ini menjadi yang pertama setelah terakhir kali meraihnya pada tahun 1999/2000 atau 23 tahun yang lalu. Tim berjulukan Juku Eja butuh mengkoleksi 72 poin untuk mengangkat trofi.
Tim asuhan Bernardo Tavares itu juga sukses memecahkan rekor sebagai tim yang merasakan kekalahan paling sedikit selama satu musim sejak liga 1 pertama bergulir di 2017. Sebelumnya rekor tersebut dipegang oleh Bali United yang hanya merasakan lima kali kekalahan dalam semusim.
Ketika musim bergulir, PSM langsung menjelma menjadi tim yang sangat kuat. Sepanjang 13 laga, PSM berstatus tidak terkalahkan. Akan tetapi, rekor tersebut harus rusak di tangan Madura United setelah Ramadan Sananta dkk. dipaksa takluk dengan skor 0-1.
Kekalahan tersebut menjadi yang pertama bagi PSM Makassar. Selain Madura United, kekalahan PSM terjadi saat bertemu Persija dan PSIS Semarang.
Pada kekan ke-20 itu PSM kalah dari Persija dengan skor 4-2. Begitu juga saat menghadapi PSIS Semarang di pekan ke-33 lewat skor telak 4-0.
Pada pekan ke-22, PSM sebetulnya masih ada di peringkat dua klasemen sementara akibat kalah poin dari Persib Bandung. Namun, pasca pekan ke-23 usai PSM mengalahkan Persib, mereka berhasil mengambil alih puncak klasemen.
Persib yang masih memiliki sisa satu pertandingan lebih banyak nyatanya gagal merebut kembali posisi yang diambil oleh PSM karena harus kalah dari Barito Putera di pekan ke-26. Akibatnya poin mereka pun semakin menjauh dari PSM.
Sejak saat itulah PSM berada di puncak klasemen sampai akhirnya tak terkejar dan keluar sebagai juara Liga 1 2022/2023.
KEJAR-KEJARAN PERINGKAT DUA
Selepas PSM Makassar keluar sebagai juara, Persib dan Persija saling sikut untuk memperebutkan peringkat kedua klasemen akhir Liga 1 2022/2023. Hal yang sebetulnya sudah terjadi sejak pekan ke-24.
Persib sendiri sempat unggul beberapa poin atas Persija, tapi performa yang angin-anginan membuat koleksi angka mereka bisa dikejar.
Puncaknya terjadi saat Persib kalah dari Persita Tangerang dengan skor 4-0 di pekan ke-33. Tempat kedua, yang semula ditempati Persib, harus diambil alih oleh Persija.
Alhasil, tempat kedua hampir pasti dipegang oleh Persija yang saat ini unggul dua poin dari Persib. Adapun Persib Bandung bisa mengambil alih kembali tempatnya jika di pertandingan terakhir Persija mengalami kekalahan dan di sisi lain Persib memenangi pertandingannya.
KEJAR-KEJARAN TOP SKORER
Selain kejar-kejaran di peringkat kedua, ada juga kejar-kejaran untuk top skorer Liga 1 2022/2023. Ialah Matheus Pato, penyerang Borneo FC yang saling adu ketajaman dengan David da Silva milik Persib.
Layaknya Persib dan Persija, David da Silva pun harus terkejar dari lawannya di dua pertandingan terakhir Liga 1 2022/2023. Saat itu, tepatnya pada pekan ke-32, Matheus Pato berhasil mengambil alih top skorer sementara usai mencetak hattrick ke gawang Bali United.
Berkat trigol yang dicetaknya, ia unggul dua gol dari David da Silva yang telah mengoleksi 21 gol dari. Melihat jumlah golnya tertinggal, David da Silva langsung tancap gas dengan mencetak dua gol untuk Persib Bandung di pekan ke-32.
Dengan dua gol tambahannya, David da Silva menyamakan raihan gol Matheus Pato yang mengoleksi 23 gol. Namun, di pekan ke-34, Matheus Pato kembali meninggalkan David da Silva usai Borneo FC mengalahkan RANS Nusantara 4-2 di mana ia mencetak dua gol.
Berkat tambahan gol tersebut, saat ini Matheus Pato kembali unggul dua gol atas David da Silva yang gagal mencetak gol pada saat Persib Bandung kalah dari Persita.
TANPA DEGRADASI
Liga 1 2022/2023 cukup berbeda dari kompetisi sebelum-sebelumnya. Khusus untuk musim ini Liga 1 tidak menerapkan adanya degradasi. Artinya, tak ada tim yang akan turun kasta meski menutup kompetisi di dasar klasemen.
Dengan adanya peraturan tersebut, maka beruntunglah RANS Nusantara yang saat ini menempati posisi buncit usai hanya mengumpulkan 18 poin dari 33 pertandingan yang dijalani.
Selain RANS Nusantara, ada tiga tim yang bisa saja terdegradasi karena raihan poinnya yang cukup jauh dari tim lain. Ketiga tim itu adalah Dewa United, PSS Sleman dan Barito Putera.
Untuk di tempat ke-17 ada Dewa United yang mengoleksi 33 poin, lalu di atasnya ada PSS Sleman dengan 34 poin, dan Barito Putera yang mengumpulkan 35 angka.
Jika degradasi diterapkan dipastikan laga pekan ke-34 akan berjalan seru karena ada tiga tim yang berupaya saling menjatuhkan agar tetap bisa bertahan di Liga 1 untuk musim depan.
PEMAIN TERBAIK
Jika melihat catatan pemain yang pernah menyabet sebagai pemain terbaik di Liga 1, tidak melulu berasal dari klub yang keluar sebagai juara. Justru sejak tiga edisi sebelumnya, pemain dari tim yang juara tidak pernah keluar sebagai pemain terbaik.
Terakhir kali pemain terbaik Liga 1 berasal dari klub yang juara adalah Paulo Sergio yang berasal dari Bhayangkara FC. Hal tersebut terjadi saat Bhayangkara FC keluar sebagai juara di Liga 1 2017.
Sedangkan jika melihat pemain yang ada di musim ini, akan cukup sulit menentukannya. Namun yang pasti, salah satu yang layak mendapat gelar sebagai pemain terbaik Liga 1 2022/2023 adalah Wiljan Pluim.
Pemain asal Belanda itu menjadi andalan PSM Makassar di lini tengah. Bahkan, kontribusinya pun cukup banyak. Dia telah mencatakan 26 pertandingan dengan catatan menit bermain sebanyak 1.988 menit.
Wiljan Pluim juga berhasil menciptakan 10 gol dari 40 usaha shooting, dimana 26 diantaranya tepat sasaran. Bukan hanya gol, ia produktif dalam hal menciptakan asissts, terbukti 9 assists berhasil dibukukan dari 711 percobaan dimana 462 umpan berhasil.
Berkat catatan tersebut, pemain berusia 34 tahun ini berhasil meraih gelar sebagai Man Of The Match di empat pertandingan berbeda. Untuk itu tak salah jika Wiljan Pluim layak masuk sebagai pemain terbaik Liga 1 2022/2023.