Para pemain Timnas U-22 Indonesia akan menghadapi timnas U-22 Lebanon dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/3) malam. Pertemuan saat ini merupakan yang pertama, karena nantinya Indonesia akan bertemu dengan Lebanon dua kali.
Rencananya Indonesia akan berhadapan dengan Lebanon, pada 14 April dan 16 April. Untuk jamnya, kedua pertandingan ini akan memulai kick off pada 20.30 WIB.
Lantas, seperti apa kekuatan Lebanon di kancah sepak bola dunia? Masuk ke dalam Asian Football Confederation (AFC), saat ini Lebanon berada di peringkat 99 FIFA, atau 50 tingkat di atas Indonesia.
Namun posisi tersebut mengacu kepada posisi timnas Lebanon senior saat ini. Pasalnya untuk timnas kelompok umur tidak ada peringkat layaknya timnas senior di daftar peringkat FIFA.
Meski jauh di atas Indonesia, namun sejatinya prestasi Lebanon tidak terlalu mengkilap, khususnya untuk timnas U-22 Lebanon. Mereka tidak pernah berpartisipasi di Piala Asia maupun di Olimpiade.
Sejauh ini mereka baru dua kali mengikuti Kejuaraan Asia Barat U-23 dan juga satu kali berpartisipasi di Asian Games 2002 yang digelar di Busan, Korea Selatan.
Pertemuannya dengan Indonesia kali ini merupakan persiapan mereka untuk menjalani Kejuaraan Asia Barat dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Begitu pun dengan Indonesia, pertemuannya dengan Lebanon sebagai ajang persiapan SEA Games 2023 yang akan dimulai pada 29 April mendatang.
Hasil dari pertandingan ini juga nantinya tidak akan berpengaruh kepada posisi masing-masing tin di peringkat FIFA karena bukan bagian dari kalender FIFA.
AJANG PEMBUKTIAN DUA PELATIH
Pertemuan antara Indonesia dan Lebanon ini menjadi ajang pembuktian untuk kedua pelatih. Baik pelatih Lebanon dan juga Indonesia, keduanya sama-sama baru ditunjuk menjadi pelatih kurang dari tiga bulan.
Pelatih timnas U-22 Lebanon, Miguel Moreira baru ditunjuk oleh federasi sepak bola Lebanon (LFA) pada 1 Maret lalu. Sedangkan, pelatih Indonesia, Indra Sjafri baru ditunjuk pada bulan Februari lalu.
Atas dasar itu, pertandingan kali ini akan menjadi ajang pembuktian, apakah kedua pelatih itu sudah baik dalam memimpin timnas U-22 atau justru dinilai sebaliknya.
Terlebih untuk Miguel Moreira yang sejauh ini belum pernah memenangkan pertandingan bersama Lebanon. Sebaliknya, untuk Indra Sjafri, pertemuan dengan Bhayangkara FC sebelumnya menjadi yang pertama. Saat itu pertandingan sama kuat 1-1.
MEWASPADAI INDONESIA
Kedatangan Lebanon ke Indonesia tentunya membawa target. Mereka menargetkan untuk bisa bermain lebih baik lagi dari sebelumnya dan memenangkan pertandingan.
Namun begitu, Miguel Moreira tampak meyakini hal tersebut tidak akan diraih dengan mudah. Sebagai pelatih, ia tahu betul bahwa Indonesia merupakan tim yang cukup kuat.
“Saya mengharapkan, normalnya pemain Timnas Indonesia memiliki teknik yang bagus karena mereka sangat menyukai sepak bola, mereka memiliki energi, saya pikir kedua tim akan bermain ketat,” ujar Moreira kepada awak media di Hotel Sultan, Jakarta pada Kamis (13/4/2023).
ADAPTASI CUACA
Miguel Moreira juga merasa bahwa timnya cukup kesulitan bermain di Indonesia. Hal tersebut didasari karena cuaca yang berbeda dari Lebanon.
Diakuinya tim Lebanon membutuhkan beberapa hari agar bisa beradaptasi dengan cuaca Indonesia. Menurutnya cuaca di Indonesia sangat lembab jika dibandingkan dengan Lebanon.
“Tetapi masalahnya akan lebih besar untuk kita karena temperatur dan kelembaban udara, saya mengharapkan tim saya dapat terorganisir dengan baik, tim yang berjuang sampai akhir, karena mereka (Indonesia) bermain di kandang dan mereka tentu ingin menampilkan terbaik untuk negara dan masyarakat,” papar Moreira.
“Kami mencoba untuk kompetitif, terorganisir, dan memainkan gaya sepak bola kami,” tukasnya.
PEMAIN YANG HARUS DIWASPADAI TIMNAS U-22 INDONESIA
Di kubu Lebanon tentunya memiliki pemain yang harus diwaspadai oleh para pemain timnas U-22 Indonesia. Setidaknya ada tiga pemain yang harus diwaspadai oleh para pemain timnas U-22 Indonesia. Mereka adalah Samuel Harb, Karim Mekkaoui, dan Mohammad Nasser.
1. Samuel Harb
Pemain berusia 20 tahun ini biasa menempati posisi gelandang. Tercatat Samuel Harb merupakan salah satu pemain yang memperkuat Alvecra B, tim muda yang berkompetisi di Liga Portugal.
Sebelum bermain di Portugal ia juga tercatat pernah bermain di Australia bersama Rydalmere. Sejak saat itulah namanya selalu ada di daftar pemain timnas U-22 Lebanon.
Namun di dua pertandingan terakhir, ia harus menelan dua kali kekalahan dari Yordania di laga uji coba.
Meski demikian, khusus pertandingan pertama dengan timnas U-22 Indonesia, Samuel Harb tidak akan diturunkan oleh sang pelatih, alasannya untuk memberikan pemain lain kesempatan untuk bermain.
“Ya mungkin kami akan memainkan dia (Harb), tetapi pada hari Minggu, di pertandingan kedua, karena kami para tim pelatih ingin memberi kesempatan kepada semua pemain agar semua bisa bermain,” kata Moreira
2. Karim Mekkaoui
Pemain yang berposisi sebagai winger ini juga tengah berkarier di Eropa, tepatnya di Siprus. Tercatat, Karim Mekkaoui sedang berkarier di Ayia Napa, tim Divisi 2 di Liga Siprus. Di musim ini, ia sudah bermain sebanyak 13 pertandingan dan menyumbangkan dua gol
Sebelum membela Agia Napa, pemain berusia 21 tahun itu juga sempat membela tim asal Cyprus lainnya, yakni Othellos Athien.
3. Mohammad Nasser
Berbeda dengan dua pemain sebelumnya, Mohammad Naser tidak bermain di Eropa. Saat ini ia tercatat sebagai pemain dari Al-Ahed, tim yang berkompetisi di Liga Lebanon
Meski demikian, Mohammad Naser merupakan pemain yang harus diwaspadai Timnas Indonesia U-22. Pasalnya di musim ini ia membantu timnya merengkuh gelar juara Lebanese Champions.
Di kompetisi tersebut ia bermain sebanyak tujuh kali dengan membukukan satu gol dan satu asisst. Sedangkan, di Liga Lebanon ia sudah tampil sebanyak 11 pertandingan dengan satu gol.
DAFTAR PEMAIN TIMNAS U-22 LEBANON
Kiper: Hadi Kanj, Anthony Maassry, Rami Majali
Belakang: Ali Al-Ridha Ismail, Muhammad Sadek, Maxime Aoun, Abdul Razzak Dakramanji, Mohamad Al-Mahdi Al-Moussawi, Mohammad Al-Husseini
Tengah: Mohamad Ghamlouch, Hassan Sorour, Ali El-Fadl, Samuel Harb, Mahdi Sabbah, Alaa Ezzo, Hussein Saleh, Mohammad Haidar
Depan: Ali Chaito, Mohammad Al-Massri, Hussein Ezzeddine, Mohammad Nasser, Ali Qasas, Alexander Rattel