Pemain Persija Jakarta, Rio Fahmi berhasil keluar sebagai Best Young Player Liga 1 2022/2023. Rio Fahmi mengalahkan beberapa pemain muda lainnya yang masuk nominasi, seperti Ananda Raehan (PSM Makassar), Beckham Putra (Persib Bandung), atau Fajar Fathurrahman (Borneo FC).
Terpilihnya Rio Fahmi menjadi Best Young Player Liga 1 2022/2023 tak lepas dari performa apiknya bersama Persija Jakarta. Pada musim ini, pemain berusia 22 tahun itu mengoleksi 30 penampilan.
Meski berposisi sebagai pemain belakang, Rio Fahmi turut menyumbangkan satu gol dan satu asisst untuk Persija Jakarta. Soal performanya, ia melalukan 34 tackles, 58 interceptions, dan 23 clearances. Tak salah jika akhirnya Rio Fahmu terpilih sebagai Best Young Player Liga 1 2022/2023 karena catatannya yang luar biasa di musim ini.
Menanggapi hal tersebut, Rio Fahmi cukup senang atas raihannya. Ia pun siap bekerja lebih keras lagi untuk musim depan.
“Terima kasih untuk penghargaan Best Young Player Liga 1 2022/2023. Semoga penghargaan ini makin memotivasi saya untuk ke depannya lebih baik lagi,” kata Rio dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Senin (17/4/2023).
Penghargaan itu juga Rio Fahmi dedikasikan untuk keluarganya, khususnya sang nenek yang telah tiada. Menurutnya apa yang diraihnya tidak akan tercapai tanpa bantuan dan juga dukungan dari orang sekitarnya.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk keluarga, terutama untuk nenek saya yang sudah meninggal, untuk orang-orang yang selalu mendukung saat saya berada di bawah atau di atas, dan teman-teman the Jak Mania yang selalu mendukung,” sambungnya.
Di sisi lain, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll sangat senang anak asuhnya mendapatkan pernghargaan di Liga 1 2022/2023. Dengan penghargaan yang dicapai, ia berharap agar Rio Fahmi dapat terus berkembang dari musim ke musim.
“Saya senang dengan penampilannya musim ini. Dia pemain yang fantastis, punya mental yang hebat dan juga berkembang dengan baik,” kata Doll.
Persija Jakarta di musim ini memang banyak memanfaatkan pemain muda dalam mengarungi musim Liga 1 2022/2023. Bahkan mereka memiliki rataan usia di musim ini adalah 25,8 tahun, salah satu yang termuda di Liga 1 2022/2023.
Sebetulnya tidak hanya Persija Jakarta, klub lain pun saat ini sudah mulai banyak memainkan pemain mudanya masing-masing. Pada musim ini saja rekor pemain muda yang pernah bermain sukses dipecahkan oleh pemain Persis Solo, Arkhan Kaka yang masih berusia 15 tahun.
Namun soal menit bermain, tidak banyak yang Arkhan Kaka dapatkan. Pemain kelahiran 2007 itu bermain di tiga pertandingan dengan mengoleksi 52 pertandingan saja. Meski begitu, catatan tersebut sudah cukup baik untuk pemain yang masih sangat muda yang tampil di kompetisi profesional.
Selain Arkhan Kaka, setidaknya ada beberapa pemain lain yang mempunyai usia masih cukup muda di bawah 20 tahun, tetapi sudah banyak bermain di Liga 1 2022/2023. Setelah JebreeetMedia rangkum, setidaknya ada lima pemain yang berusia di bawah 20 yang memiliki banyak menit bermain. Berikut kelima permain tersebut:
5. Hokky Caraka
Pada posisi kelima ada penyerang timnas U-19 Indonesia, Hokky Caraka yang saat ini menjadi bagian dari PSS Sleman. Hokky Caraka yang saat ini berusia 17 tahun itu sudah bermain bersama PSS Sleman sebanyak 11 kali.
Dari 11 penampilannya itu Hokky Caraka mengumpulkan 452 menit. Namun, di musim ini dirinya masih gagal untuk bisa mencetak gol dan juga assist untuk timnya. Selama itu pula Hokky Caraka baru melesakkan tendangan sebanyak tiga kali ke gawang lawan.
Hal itu pula yang ditengarai mengapa Hokky Caraka masih belum bisa mencetak gol untuk PSS Sleman.
4. Dony Pamungkas
Pada tempat keempat ada pemain Persija Jakarta yang cukup banyak bermain untuk tim berjulukan Macan Kemayoran itu. Pemain berusia 17 tahun tersebut bermain sebanyak 14 pertandingan dengan mengoleksi 507 menit bermain di Liga 1 2022/2023.
Pemain yang biasa berposisi sebagai gelandang serang itu belum mencetak gol, tetapi sudah memberikan dua assist untuk pencetak gol Persija Jakarta. Menariknya, dua asissts yang dibuat di satu pertandingan.
Saat itu lawan yang dihadapi adalah Bali United. Dony Pamungkas memberikan dua asissts untuk dua pencetak gol Persija jakarta, Hansamu Yama dan Ondrej Kudela.
Permainan apik Dony Pamungkas pun membuat pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong kepincut olehnya sampai akhirnya ia menjadi bagian dari tim.
3. Ridho Syuhada
Nama Ridho Syuhada mungkin sudah banyak dikenal oleh para pendukung PSIS Semarang. Pemain berusia 18 tahun itu merupakan pemain muda yang banyak diandalkan oleh pelatih PSIS Semarang di musim ini.
Bahkan ia sudah dipercaya oleh tiga pelatih PSIS Semarang di musim ini, Ian Gillan, Muhammad Ridwan dan Gilbert Agius untuk bermain sebagai gelandang bertahan di tim berjulukkan Laskar Mahesa Jenar. Meski begitu, Ridho Syuhada tidak sering bermain selama 90 menit. Dirinya banyak masuk dari bangku cadangan.
Di musim ini ia bermain sebanyak 22 pertandingan dengan mengoleksi 999 menit, serta sumbangan satu gol untuk PSIS Semarang di musim ini. Meski ia banyak bermain untku PSIS Semarang, Ridho Syuhada masih belum bisa menembus skuat Shin Tae-yong.
Sejauh ini Ridho Syuhada tercatat banyak membela tim pengembangan asal Indonesia yang bermain selalu beruji coba di Inggris dan Italia, Garuda Select.
2. Robi Darwis
Catatan gelandang bertahan milik Persib Bandung ini sebetulnya tidak jauh beda dengan Ridho Syuhada. Pemain berusia 19 tahun ini telah bermain sebanyak 17 pertandingan dan mengumpulkan 1.000 menit bermain. Namun begitu, Robi Darwis sudah membukukan satu gol dan satu asisst untuk Persib Bandung.
Pemain yang mempunyai lemparan ke dalam jauh ini bisa dibilang sudah bermain reguler dan beberapa kali masuk menjadi starting XI Persib Bandung. Sayangnya ia banyak absen karena harus memperkuat timnas U-20 Indonesia.
Selama Liga 1 2022/2023 Robi Darwis harus absen sebanyak sembilan pertandingan untuk bergabung ke timnas U-20 Indonesia. Selebihnya ia tiga kali berada di bench, empat kali tidak masuk daftar pemain dan satu kali karena akumulasi kartu kuning.
1. Muhammad Ferrari
Untuk pemain di bawah 20 tahun yang paling sering dimainkan adalah Muhammad Ferrari, bek sayap milik asal Persija Jakarta. Muhammad Ferrari kerap kali bermain selama 90 menit penuh di bawah komando Thomas Doll.
Bahkan dirinya hanya absen dari Persija Jakarta karena dipanggil oleh timnas U-20 Indonesia. Pada Liga 1 2022/2023 ini, Muhammad Ferrari bermain sebanyak 23 pertandingan. Pemain berusia 19 tahun itu harus absen dari Persija Jakarta sebanyak sembilan kali karena dipanggil timnas U-20 Indonesia dan dua kali karena akumulasi kartu kuning.
Ia juga mengumpulkan 1.958 menit bermain di Liga 1 2022/2023 bersama Persija Jakarta. Selain itu pemain yang lahir 21 Juni 2003 itu sudah memberikan dua asisst untuk dua pencetak gol Persija Jakarta.
Namun sebagai pemain belakang, Muhammad Ferrari ternyata acap kali mendapatkan kartu kuning. Untuk musim ini saja ia mengoleksi sembilan kartu kuning.
Yang luar biasanya di Liga 1 2022/2023 ini, Muhammad Ferrari sudah membuat 28 tackles, 83 interceptions, dan 40 clearances. Menjadi yang terbaik untuk pemain U-20 di Liga 1 2022/2023. Tak salah jika dirinya menjadi andalan di bawah asuhan Shin Tae-yong di timnas U-20 Indonesia, bahkan ia juga dipercaya mengemban ban kapten di sana.
View this post on Instagram