Girona Futbol Club S.A.D. tampil di Primera Division La Liga melalui jalur play-off promosi. Sebagai tim beperingkat keenam di Segunda Division musim lalu, promosi itu terbilang mengejutkan. Kejutan berlanjut pada Selasa (25/4).
Promosi bukan barang baru buat Girona. Mereka sudah pernah mengalaminya, bahkan secara otomatis usai menjadi runner-up Divisi II pada akhir 2016/17. Pada musim perdana di divisi teratas sejak berdiri pada 1930, Girona bisa finis di peringkat ke-10.
Pada musim berikutnya, klub berjulakan Blanquivermells atau Si Putih Merah itu bukan hanya gagal mengulangi debut gemilang, tapi juga mendapatkan vonis degradasi. Girona berada di peringkat ke-18 klasemen akhir 2018/19.
Sampai jornada 31, peluang Girona memperbaiki rekor finis terbaik mereka masih sangat besar. Tim racikan Michel ini berada di peringkat kesembilan. Yang mengesankan, Gironistes bisa nangkring di sana usai mengalahkan raksasa Spanyol, Real Madrid, pada Selasa (25/4).
Valentin “Taty” Castellanos boleh jadi mempunyai impian menjebol gawang sekelas Madrid. Ia mampu melakukannya, dan bahkan dipastikan menjadi bahan mimpi dan perbincangan yang lebih besar lagi.
Penyerang asal Argentina ini menggelontorkan empat gol ke gawang Madrid yang petang itu dikawal Andriy Lunin. Kiper utama El Real, Thibaut Courtois, absen karena masalah perut.
Castellanos pun menjadi pemain pertama yang berhasil mengukir gol ke gawang Madrid dalam satu laga liga setelah lebih dari 75 tahun terakhir. Pada Desember 1947, Esteban Echaverria lima kali menggetarkan jala gawang Madrid saat membela Real Oviedo. Robert Lewandowski mencetak empat gol saat Dortmund melawan Madrid di leg 1 semifinal Liga Champion 2012/13.
Penyerang berusia 24 tahun itu tercatat hanya 15 kali menyentuh bola dalam laga yang dihelat di Estadi Montilivi, kandang Girona, itu. Kuartet gol Castellanos tersebut tercipta sampai menit ke-62, dengan dua gol di setiap babak.
Castellanos membuka skor pada menit ke-12 melalui sundulan menyambut umpan M. Gutierrez. Gol keduanya pada menit ke-24 diawali akselerasi menyasar bola operan jarak jauh M. Arnau sebelum penempatan menaklukkan Lunin. Sepuluh menit berselang, Vinicius Jr. menjaga asa Los Blancos dengan gol menyundul umpan Marco Asensio.
Semenit memasuki babak kedua, Castellanos menapak masuk bola operan Yan Couto. Pada menit ke-62, sang striker menyundul masuk gol keempatnya. Tak mengherankan bila tepuk tangan menggema di Estadi Montilivi saat ia ditarik keluar sepuluh menit kemudian. Lucas Vazquez membuat gol hiburan kedua buat Madrid pada menit ke-85 dari assist Vini Jr.
Sebagai catatan tambahan, Castellanos, yang belum pernah memperkuat timnas Argentina, hanya pinjaman dari klub AS, New York City. Klub MLS itu merupakan sister club dari Manchester City, lawan El Real di semifinal Liga Champion bulan depan.
“Kami melewati laga luar biasa menghadapi salah satu tim terbaik dunia. Malam ini malam impian. Saya tak pernah membayangkannya. Saya menikmatinya bersama para fan dan keluarga serta kerabat di Argentina. Dukungan mereka fundamental,” ucapnya dikutip AFP. Castellanos menambahkan bahwa sensasi empat gol ini jelas berbeda dengan jumlah gol yang sama setahun lalu saat NYC menghadapi Real Salt Lake.
Hasil ini bisa diartikan pula sebagai bantuan buat sesama klub Catalan, Barcelona. Nirpoin Madrid memastikan jarak keunggulan 11 poin Barca dari musuh bebuyutan mereka itu.
Barcelona berkesempatan menjauh saat memainkan laga pekan ke-31 mereka pada Rabu (26/4) meladeni tuan rumah Rayo Vallecano. Lewat laga ini, Blaugrana bisa membalas bantuan Girona. Vallecano berada di peringkat ke-10 dengan jarak satu angka saja.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, menolak menyerah dari perburuan gelar liga. Meski begitu, ia menyorot performa pasukannya.
“Kami kurang kuat dan komitmen saat tidak menguasai bola. Kami kalah dalam transisi. Mereka bisa mencetak dua gol dalam dua serangan pertama. Kami jelas kalah, tapi mesti segera bangkit. Segalanya masih terbuka,” ujar Ancelotti dikutip Football Espana.