Pelatih timnas u-22 Indonesia, Indra Sjafri akhirnya kembali ke SEA Games usai absen di satu edisi sebelumnya karena menjabat sebagai Direktur Teknik timnas Indonesia. Terakhir kali Indra Sjafri menjabat sebagai pelatih di SEA Games adalah pada 2019 lalu.
Saat itu ia sukses membawa timnas U-22 Indonesia melaju ke partai final. Hanya di laga pamungkas tersebut, timnas U-22 Indonesai harus kalah dari Vietnam dengan skor 0-3.
Saat itu Đoàn Văn Hậu dan Đỗ Hùng Dũng menjadi aktor kalahnya Indonesia atas Vietnam. Đoàn Văn Hậu sukses mencetak dua gol di menit ke-39 dan menit ke-73. Sedangkan untuk Đỗ Hùng Dũng, ia mencetak gol di menit ke-59.
Meski menerima kekalahan, Indra Sjafri saat itu tetap memuji anak asuhnya. Ia mengatakan jika permainan anak asuhnya jauh lebih baik dibandingkan dengan Vietnam.
“Pertandingan tadi secara performa kita lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Kami melakoni pertandingan dengan lebih terbuka dan gol terjadi dari dua gol dari set piece. Mungkin itu, sekali lagi selamat untuk Vietnam,” ujar Indra usai laga.
Atas hasil tersebut ia pun sukses mendapatkan medali perak dari SEA Games 2019 Filipina.
SEA GAMES 2021 VIETNAM
Pada edisi SEA Games 2021 di Vietnam, Indra Sjafri sudah tidak menukangi timnas U-22 Indonesia. Alasannya karena ia ditunjuk menjadi Direktur Teknik timnas Indonesia pada tahun 2020 lalu.
Ditunjuknya Indra Sjafri menjadi Direktur Teknik tak lepas dari adanya pelatih baru di tubuh timnas Indonesia. Pelatih tersebut tak lain adalah Shin Tae-yong, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu.
Sejak saat itulah ia tak lagi menangani timnas Indonesia baik yang senior maupun yang kelompok umur.
Keputusan tersebut merupakan hasil dari rapat Komite Eksekutif PSSI. Selain itu Direktur Teknik sebelumnya, Danurwindo yang sudah tak muda lagi, dimana pada 15 Mei 2020 usianya menginjak 69 tahun.
“Coach Indra akan menjadi Direktur Teknik PSSI yang baru. Di Departemen Teknik ini, Indra tetap akan bekerja dan berkoordinasi dengan Danurwindo,” ujar Ketua Umum (Ketum) PSSI saat itu, Mochamad Iriawan.
“Dalam waktu dekat tugas-tugas Direktur Teknik PSSI akan sangat padat, termasuk memantau para talenta muda kita yang sedang berlatih di luar negeri. Tentu ini membutuhkan mobilitas yang tinggi dan perhatian yang serius,” katanya menambahkan.
SEA GAMES 2023 KAMBOJA
Pada SEA Games 2023 di Kamboja ini, Indra Sjafri sendiri mendadak ‘turun gunung’ karena sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur teknik untuk timnas Indonesia.
Hal tersebut karena pelatih timnas U-22 Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong harus menukangi timnas U-20 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20. Namun, nyatanya timnas U-20 Indonesia gagal berlaga di Piala Dunia U-20 usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah.
Meski begitu, Indra Sjafri tetap ditunjuk sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia, walaupun Shin Tae-yong gagal melatih timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia. Belum lagi pada saat itu Indra Sjafri sudah memanggil dan menyeleksi para pemain timnas U-22 Indonesia.
Yang tentunya akan sulit jika harus diganti kembali oleh Shin Tae-yong, pasalnya pemain yang ada merupakan tipikal yang diinginkan oleh Indra Sjafri bukan Shin Tae-yong.
“Di Sea Games untuk saat ini masih sama coach Indra karena pemain pun sudah dari coach Indra jadi sepertinya Coach Shin tidak akan ikut,” ucap asisten pelatih Shin Tae-yong, Nova Arianto kepada JebreeetMedia beberapa waktu yang lalu.
Namun selepas gagalnya timnas U-20 Indonesia mentas di Piala Dunia U-20, Indra Sjafri sempat was-was karena timnya berpotensi tidak dapat mengikuti SEA Games 2023 akibat dari bayang-bayang sanksi FIFA.
Akan tetapi, usai FIFA mengeluarkan sanksi berupa administrasi, Indra Sjafri pun bersyukur. Pasalnya timnya masih tetap bisa bertanding di SEA Games 2023 karena Indonesia tidak ditangguhkan oleh FIFA.
“Terima kasih Pak Erick, sudah berjuang untuk sepak bola Indonesia. Kami bersyukur, setelah mendapatkan kabar baik, kita masih bisa bermain di SEA Games, dan tidak mendapatkan sanksi berat dari FIFA,” kata Indra Sjafri.
Setelah itu, memasuki bulan April, Indra Sjafri mulai melakukan tahapan seleksi selanjutnya. Ia mengadakan pemusatan latihan di Jakarta yang dilaksanakan pada 1 April 2023.
Saat itu dirinya turut memanggil para pemain dari Liga 1. Dalam pemusatan latihan itu, ia turut mengadakan beberapa laga uji coba timnas U-22 Indonesia melawan Bhayangkara FC dan Lebanon.
Pada laga melawan Bhayangkara FC, timnas U-22 Indonesia bermain imbang 1-1. “Timnas (Indonesia) U-22 menjalani laga uji coba kontra Bhayangkara FC dengan hasil imbang 1-1. Terus berkembang, Garuda Nusantara,” bunyi cuitan akun twitter @PSSI, Selasa (11/4/2023).
Tak lama berselang tepatnya pada 14 April 2023, timnas U-22 Indonesia menghadapi timnas U-22 Lebanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Sayangnya tim asuhan Indra Sjafri harus kalah dari Lebanon dengan skor 1-2.
Meski begitu Indra Sjafri tetap yakin kepada para pemainnya, pasalnya timnya saat itu masih belum lengkap.
“Kalau hasil kita memang kalah, tetapi dari manfaat uji coba bersyukur bisa melawan tim yang bagus. Saya menilai kami tak jelek,” kata Indra Sjafri dalam konferensi pers usai pertandingan.
Usai menerima kekalahan, Indra Sjafri sukses membalaskan dendamnya di laga berikutnya melawan Lebanon. Pada pertemuan kedua, timnas U-22 Indonesia berhasil mengalahkan Lebanon dengan skor 1-0.
Seusai pertandingan, Indra Sjafri senang anak asuhnya mulai padu. Berkat hal itu menurutnya timnas U-22 Indonesia bisa mengalahkan Lebanon.
“Hasil ini tentu makasih kepada para pemain yang berusaha untuk jadi yang terbaik untuk bisa dipilih. Hampir semua pemain memperlihatkan keinginan jadi bagian dari tim SEA Games 2023. Ini yang harus saya akui apresiasi,” kata Indra Sjafri dalam jumpa pers usai laga.
Berkat kemenangan atas Lebanon, Indra Sjafri semakin percaya diri dengan timnya. Ia pun menargetkan emas di SEA Games 2023.
“Target kan harus medali emas. Masa sudah 32 tahun kita gak juara, terus kita minta ke Tuhan medali emas kan wajar dong. Mudah-mudahan diamini ya,” kata Indra Sjafri.
Namun demikian, nyatanya Indra Sjafri harus memperkecil jumlah skuadnya yang ada menjadi 20 pemain. Akhirnya pada Rabu (19/4) malam, ia melakukan seleksi tahap akhir.
Indra Sjafri mengadakan gim internal di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat. Saat itu ia memiliki setidaknya 30 pemain lebih.
Usai melihat performa beberapa pemain yang ada, akhirnya Indra Sjafri memantapkan 20 nama yang dibawanya ke SEA Games 2023.
BERIKUT DAFTAR 20 PEMAIN TIMNAS U-22 INDONESIA YANG DIBAWA KE SEA GAMES 2023:
Kiper: Ernando Ari, Adi Satryo.
Belakang: Bagas Kaffa, Komang Teguh, Ilham Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Haykal Alhafiz, Pratama Arhan.
Tengah: Taufany Muslihuddin, Marselino Ferdinan, Beckham Putra, Ananda Raehan Alief, Fajar Fathur Rahman, Irfan Jauhari, Jeam Kelly Sroyer, Witan Sulaeman.
Depan: Titan Agung, Ramadhan Sananta.