Budget Tahunan Anggaran Olahraga kita ternyata setengahnya harga Messi setahun! Yang jadi pertanyaan, Cukup atau Gak?
Sebelum Menpora baru terpilih, zainudin amali menpora sebelumnya telah melaporkan penyerapan anggaran tahun 2022 dan pengajuan budget 2023. Dalam laporan anggaran 2022 dinilai memuaskan dan disetujui budget 2023 sekitar 2.5T.
Sementara dalam pengajuan sebenarnya diajukan sekitar 3T karena ada beberapa event besar dimana kita menjadi tuan rumah, seperti (tadinya) piala dunia u20 diajukan 500M, kemudian FIBA World Cup 250M, serta World Beach Games 170M serta biaya-biaya multi event seperti sea games,dll. Kebutuhan biaya lainnya saya uraikan di jebreeetmedia tv youtube playlist “Data Jebreeet”.
Apakah angka ini besar atau kecil tentu relatif jika ditanyakan, tergantung apa gol dari Kemenpora untuk olahraga Indonesia? Karenanya PR bagi Mas Dito sebagai Menpora baru dalam 1.5 tahun masa jabatannya ini adalah segera menggolkan Desain Besar Keolahragaan Nasional dan Desain Besar Kepemudaan Nasional. Mengapa demikian? Karena Dbkn dan Dbkn ini yang menjadi dasar rencana olagraga dan kepemudaan serta ploting anggarannya. Juga dapat menjadi legacy mas dito bagi olahrafa dan kepemudaan kita dlm periode kepemimpinannya yg singkat.
Sebagai perbandingan Anggaran olagraga Malaysia yg di approved untuk 2023 sekitar 1.5T, dgn luas wilayah negara seluas Papua dan jumlah penduduk sekitar 33 juta-an dibandingkan kita 273 jutaan atau sekitar 8x lebih banyak penduduk Indonesia. Ingat bahwaPiala Dunia u20, Fiba world cup, Asean Beach Games tentu bukab mereka tuan rumahnya, sehingga tidak perlu dipakai 1,5T nya untuk itu.
Lalu jika kita bandingkan dengan penawaran Al Hilaal untuk messi 1 tahun itu sekitar 4,5T blm termasuk fasilitas dan bonus ini memang sangat bombastis dan menggemparkan dunia. Jika memang benar dan messi menerima tawaran itu maka anggaran olahraga kita 1 tahun setengah dr harga messi untuk periode yg sama.
Kalo orang mungkin berkata apalah yg diharapkan dr menpora skrg? Muda, titipan, buat batu loncatan? Kok saya beda ya? Justru krn muda usia dan jiwanya kreatif, kolabiratif dan mau menbuktikan. Titipan? Beban titipan kalo memang benar justru lebih berat krn ingin menunjukan yg memberikan referensi tidak salah. Batu loncatan? Siapa si yg enggak? Selama setiap kesempatan dan jabatan yg dipegang berprestasi dan membanggakan pasti akan diminta u/ tanggung jawab yg lebih besar lagi.
1,5 tahun dgn anggaran ini dan networking beliau yg banyak semoga olahraga indonesia lebih berprestasi, tidak lagi konflik dalam federasi, infrastruktur olahraga dikedepankan, kesehahteraan dan jaminan hidup atlet dan pelatih dipenuhi, dan jangan terlalu memperhatikan sepakbola lg, krn kasian
olahraga lain, dan juga kan Bola sudah ada pak menteri bumn dan mantan menpora yang urusin.
Rvs